Jokowi Pegang Usulan Menambah Anggaran Subsidi Solar

Selasa, 06 Maret 2018 | 15:33 WIB
Jokowi Pegang Usulan Menambah Anggaran Subsidi Solar
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya (kiri) memeriksa suhu udara tangki BBM ketika meninjau Pangkalan BBM Pertamina di Tarakan, Kaltara, Sabtu (22/11).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengusulkan untuk menaikkan subsidi bahan bakar minyak jenis Solar. Subsidi solar saat ini hanya sebesar Rp 500 per liter atau total mencapai Rp7 triliun untuk 16 juta kilo liter tahun ini.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan usulan tersebut sudah berada ditangan Presiden Joko Widodo.

“Kemarin sudah dibahas di sidang kabinet. Jadi hasil bahasannya itu kemarin. Artinya saya tidak tahu penjelasannya bagaimana, yang saya dengar memang ada penyesuaian itu. Jadi itu dibahas di sidang kabinet kemarin,” kata Darmin di Jakarta, Selasa (6/3/2018).

Namun demikian, ia mengatakan bahwa belum tahu kelanjutan dari rencana ini. Yang jelas, rencana ini sudah sampai di tangan presiden.

Baca Juga: Harga BBM Subsidi Tak Naik, Jonan Bantah karena Tahun Politik

“Saya tidak tahu penjelasannya bagaimana, yang saya dengar memang ada penyesuaian itu. Jadi, itu dibahas di sidang kabinet,” katanya.

Plt Dirjen Migas Kementerian ESDM Ego Syahrial pun membenarkan kabar tersebut. Menurut Ego, hal ini menyusul keputusan pemerintah tidak menaikkan harga‎ Bahan Bakar Minyak subsidi jenis Solar dan penambahan jumlah pelanggan listrik golongan subsidi.

“Karena kami melihat solar ini yang paling berdampak ke masyarakat. Jadi kami minta penambahan subsidi,” ujarnya.

Penambahan anggaran untuk subsidi Solar tersebut akan didiskusikan dengan Komisi VII DPR RI.

"Ini kita sedang mengusahakan bicara dengan DPR ya. Kita kalau bisa nggak perlu lewat APBNP," ujarnya.

Baca Juga: Jonan Pastikan Harga BBM Subsidi Tidak akan Naik Hingga 2019

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI