Suara.com - Ketua Komite Keselamatan Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Syarief Burhanuddin memastikan sebanyak 34 dari 37 proyek infrastruktur layang atau elevated dilanjutkan kembali pengerjaannya. Itu setelah sempat dihentikan sementara.
"Jadi update terakhir, 34 yang sudah direkomendasikan untuk lanjut. Tapi dengan catatan," kata Syarif ditemui di Kejaksaan Agung, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (1/3/2018).
Semua proyek yang direkomendasikan untuk lanjut pengerjaannya mesti dievaluasi lebih dulu sebelum benar-benar dilanjutkan.
"Ada catatan yang harus kita lihat sebelum jalan. Hari ini kita sedang lihat, kita sedang cek. Ada juga yang perlu dokumennya disempurnakan, semua harus sesuai SOPnya," ujar Syarif.
Baca Juga: Polisi Tetapkan 2 Tersangka Robohnya Cor Tiang Tol Becakayu
Pun demikian, pihak Kementerian PUPR juga memastikan, pengawasan terhadap semua pengerjaan proyek akan ditingkatkan.
"Pasti kita tingkatkan pengawasan," kata Syarif.
Seperti diketahui, semua proyek infrastruktur elevated dihentikan sementara pengerjaannya setelah beberapa kali terjadi kecelakaan kerja.
Adapun proyek yang direkomendasikan untuk lanjut yaitu,
1. PT. Kresna Kusuma Dyandra Marga, Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) dengan catatan harus melakukan finalisasi desain formwork
2. PT. Citra Wasphuttowa, Jalan Tol Depok - Antasari. Catatannya, harus melengkapi dokumen lifting
3. PT. Trans Jabar Tol, Jalan Tol Ciawi - Sukabumi,
4. PT. Transjawa Paspro Jalan Tol, Jalan Tol Pasuruan - Probolinggo
5. PT. Solo Ngawi Jaya, Jalan Tol Solo - Ngawi
6. PT. Cinere Serpong Jaya, Jalan Tol Cinere - Serpong,
7.PT. Jakata Tollroad Development yang membangum 6 Ruas Tol Dalam Kota DKI Jakarta.
8. PT. Jasamarga Jalan Layang Cikampek, Jalan Tol Jakarta Cikampek Elevated, dengan catatan akan dilakukan kunjungan lapangan pada hari Rabu (28/2/2018),
9. PT. Jasamarga Japek Selatan, Jalan Tol Jakarta - Cikampek Selatan),
10. PT. Sriwijaya Markmore Persada, Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - Betung
11. PT. Waskita Bumi Wira, Jalan Tol Krian - Legundi - Bunder - Manyar
12 PT. Cibitung Tanjung Priok Port Tollways Jalan Tol Cibitung - Cilincing,
13. PT. Cimanggis Cibitung Tollways, Jalan Tol Cimanggis - Cibitung
14. PT. Citra Karya Jabar Tol, Jalan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan
15.PT. Jasamarga Balikpapan Samarinda,Jalan Tol Balikpapan-Samarinda
16. PT. Jasamarga Kualanamu Tol, Jalan Tol Medan - Kualanamu - Tebingtinggi
17. PT. Jasamarga Pandaan Malang, Jalan Tol Pandaan - Malang
18. PT. Jasamarga Probolinggo Banyuwangi, Jalan Tol Probolinggo - Banyuwangi,
19. PT. Jasamarga Semarang Batang, Jalan Tol Batang - Semarang
20. PT.Jasa Marga Kunciran Cengkarengn Jalan Tol Kunciran - Cengkareng dengan catatan dua pekerjaan perlu peningkatan K3,
21. PT. Marga Trans Nusantara, Jalan Tol Kunciran - Serpong
22. PT. Ngawi Kertosono Jaya, Jalan Tol Ngawi - Kertosono,
23. PT. Pejagan Pemalang Toll Road, Jalan Tol Pejagan - Pemalang,
24. PT. Pemalang Batang Toll Road, Jalan Tol Pemalang - Batang
25. PT. Transmarga Jatim Pasuruan, Jalan Tol Gempol - Pasuruan
26. PT. Jasa Marga, Tol Porong - Gempol
27. PT. Hutama Karya proyek, Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung,
28. PT Hutama Karya, Terbanggi Besar – Pematang Panggang
29. PT Hutama Karya, Tol Pematang Panggang-Kayu Agung.
30. PT. Marga Sarana Jabar, Jalan Tol Bogor Ring Road
31. PT. Wijaya Karya, LRT Velodrome-Kelapa Gading),
32.PT. Adhi Karya, LRT Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi
33. PT. Waskita Karya, LRT Palembang
34. PT. Hutama karya, proyek double-double track jalur kereta Manggarai-Jatinegara.
Baca Juga: Polisi: Dua Orang Berpotensi Tersangka dalam Kasus Tol Becakayu