Calon Gubernur BI, LPS Nilai Perry Warjiyo Berpengalaman

Rabu, 28 Februari 2018 | 18:54 WIB
Calon Gubernur BI, LPS Nilai Perry Warjiyo Berpengalaman
Managing Director IMF Christine Lagarde disambut Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo di Bandara Internasional Soekarno Hatta, (31/8). (Reuters/Stephen Jaffe)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo mencalonkan Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menggantikan Agus Martowardojo sebagai Gubernur Bank Indonesia yang baru. Perry pun dinilai cocok dan mumpuni.

Hal tersebut lantaran masa jabatan Agus sebagai Gubernur Bank Indonesia akan berakhir pada Mei 2018.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan Halim Alamsyah menilai Perry merupakan sosok yang tepat untuk menjadi Gubernur Bank Indonesia.

“Saya rasa cocok ya, karena beliau juga sudah memiliki pengalaman dibidangnya. Saya rasa tidak ada masalah,” kata Halim saat ditemui di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (28/2/2018).

Baca Juga: Bank Indonesia Buka Kantor Perwakilan di Beijing Tiongkok

Selain itu, lanjut Halim, Perry juga berasal dari kalangan profesional sehingga integritasnya tidak perlu diragukan lagi. Atas dasar tersebut, Halim menilai keputusan Presiden Jokowi memilih Perry sebagai calon Gubenur BI dinilai tepat.

"Tentu saya rasa dengan karakternya yang juga punya integritas, profesional, mendahulukan kepentingan bangsa dan negara, saya rasa cocok dia," katanya.

Perry menjabat sebagai Deputi Gubernur BI sejak 2013. Dalam jabatannya tersebut, Perry bertanggung jawab di bidang kebijakan moneter, internasional, statistik, pengelolaan devisa, pendalaman pasar keuangan, ekonomi dan keuangan syariah, BI Institute, dan kantor perwakilan BI di luar negeri.

Lulusan Sarjana Ekonomi Universitas Gadjah Mada 1982 itu meraih gelar Master dan PhD di bidang Moneter dan Keuangan Internasional diperoleh dari Iowa State University, Amerika Serikat masing-masing pada 1989 dan 1991.

Perjalanan karier Perry Warjiyo di BI terbilang cukup panjang sejak 1984. Sebelum ditetapkan sebagai Deputi Gubernur, ia menjabat sebagai Asisten Gubernur untuk perumusan kebijakan moneter, makroprudensial dan internasional di Bank Indonesia.

Baca Juga: Bank Indonesia Larang Mata Uang Digital sebagai Alat Pembayaran

Sebelumnya, Perry juga pernah berkarir dan menduduki posisi penting selama dua tahun sebagai Direktur Eksekutif di International Monetary Fund (IMF), mewakili 13 negara anggota yang tergabung dalam South-East Asia Voting Group.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI