2018, Bank BJB Targetkan Kredit Sindikasi Proyek Infrastruktur

Rabu, 28 Februari 2018 | 11:55 WIB
2018, Bank BJB Targetkan Kredit Sindikasi Proyek Infrastruktur
Bank BJB T menargetkan kredit sindikasi proyek infrastruktur pada 2018. (Sumber: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bank BJB menunjukkan kinerja positif sepanjang 2017. Hal tersebut diketahui dari total penyaluran kredit yang berhasil tumbuh 11,14 persen (yoy), dengan nilai mencapai Rp76,4 triliun.

Catatan tersebut menempatkan penyaluran kredit Bank BJB tumbuh di atas rata-rata nasional.

Pertumbuhan signifikan terjadi pada penyaluran kredit komersial yang mencapai 25 persen. Pertumbuhan tersebut ditunjang oleh proyek pembangunan di sektor infrastruktur yang berasal dari dana APBD dan APBN.

"Target kredit komersial tumbuh 14 persen di tahun 2018. Bank BJB akan fokus pada proyek infrastruktur, karena market share-nya sangat besar," ujar Direktur Utama Bank BJB, Ahmad Irfan, saat analyst meeting di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Kamis (15/2/2018).

Sejauh ini, proyek infrastruktur yang berlangsung di Jawa Barat dapat terealisasi 20 persen. Hal ini merupakan bukti bahwa Bank BJB peduli pada kesejahteraan masyarakat.

Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, Bank BJB aktif membiayai proyek infrastruktur jalan tol. Diantaranya jalan tol Soreang-Pasirkoja, ruas tol Cikopo-Palimanan, ruas Kanci-Pejagan, ruas Bogor-Ciawi hingga Gempol-Pandaan-Karangjati.

Tidak hanya di Jawa Barat dan Banten, Bank BJB juga turut membiayai proyek jalan tol di beberapa provinsi lain, seperti Trans Sumatera dan Trans Jawa.

"Kami tertarik membiayai proyek infrastruktur di Jawa Barat karena secure. Kami juga terlibat dalam pembiayaan ruas tol Trans Jawa, yang dimulai dari Jakarta sampai Surabaya. Tentu dengan melakukan analisis dari setiap sindikasi," ujar Direktur Komersial Bank BJB, Suartini, di tempat dan waktu yang sama.

Adapun pilar bisnis utama Bank BJB adalah kredit konsumer yang berhasil tumbuh 6,5 persen. Catatan tersebut menempatkan penyaluran kredit konsumer tetap menjadi captive market, dengan dominasi portofolio sebesar 67 persen.

Selain itu, kredit mikro Bank BJB tumbuh 33,7 persen. Pada 2018, Bank BJB menargetkan penyaluran kredit mikro tumbuh 29 persen. Hal tersebut menunjukan keberpihakan Bank BJB pada kegiatan UMKM.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI