Akan Kelola 8 Blok Migas Baru, Pertamina Dipantau di Mahakam

Senin, 26 Februari 2018 | 14:57 WIB
Akan Kelola 8 Blok Migas Baru, Pertamina Dipantau di Mahakam
Pekerja melakukan perawatan gedung kantor pusat Pertamina, di Jakarta, Rabu (22/03).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi yakin bahwa PT. Pertamina (Persero) dapat mengelola 8 blok minyak dan gas terminasi. Di 8 blok migas itu kontraknya akan habis pada 2018.

Hal ini menyusul keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan yang menugaskan Pertamina mengelola 8 blok migas tersebut.

“Kalau bicara soal kempapuan, saya pikir Pertamina pasti mampu. Delapan blok migas ini sangat potensial juga baik dikelola secara onshore atau offshore,” kata Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Wisnu Prabawa Taher di Jakarta, Senin (26/2/2018).

Hingga saat ini Pertamina masih belum mengajukan proposal terkait rencana kerja ke depan untuk mengelola blok migas ini kepada pemerintah. Dalam rentang waktu tersebut, SKK Migas akan akan melihat bagaimana performa Pertamina dalam mengelola Blok Mahakam.

“Kan Pertamina sudah jadi pengelola di Blok Mahakam. Nah ini akan kami lihat bagaimana pengelolaannya,” ujarnya.

Delapan blok terminasi yang akan diserahkan ke Pertamina adalah Blok Attaka, Blok South East Sumatera, Blok East Kalimantan, Blok Tengah, Blok North Sumatera Offshore, Blok Ogan Komering, Blok Sanga-Sanga dan Blok Tuban. Seluruh blok tersebut nantinya akan menggunakan skema bagi hasil gross split.

Saat ini pemerintah hanya tinggal menunggu Pertamina untuk mengajukan proposal Term and Condition (T&C) kepada pemerintah. Selama menunggu T&C dari Pertamina hingga penadatanganan, KKKS existing masih mengelola blok yang habis kontrak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI