Pertama Kali, Kementerian PUPR Bangun Rusun Lansia di Cibubur

Kamis, 22 Februari 2018 | 09:07 WIB
Pertama Kali, Kementerian PUPR Bangun Rusun Lansia di Cibubur
Kepala Satuan Kerja Pengembangan Perumahan Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Erizal, dan Direktur Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Cibubur, DR Tumbu R Ramelan, mengunjungi rusun lansia di Cibubur, Rabu (21/2/2018). (Sumber: Kementerian PUPR)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan membangun satu twin block (TB) rumah susun khusus untuk orang tua lanjut usia (lansia) di Cibubur, Jakarta Timur. Proses pembangunan rusun yang selesai dibangun pada 2016, dengan total anggaran Rp15 miliar tersebut memiliki spesifikasi teknis untuk para penyandang kebutuhan khusus, termasuk untuk para lansia.

“Ini rusun khusus lansia pertama yang dibangun oleh Kementerian PUPR bagi mereka yang berkebutuhan khusus, termasuk untuk para lansia,” ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan, Khalawi Abdul Hamid, usai mengunjungi lapangan Rusun Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti di Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (21/2/2018) siang.

Tampak hadir dalam kunjungan tersebut, Kepala Satuan Kerja Pengembangan Perumahan Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR, Erizal, dan Direktur Sasana Tresna Werdha Karya Bhakti Cibubur, DR Tumbu R Ramelan.

Pembangunan fasilitas ini, imbuh Khalawi, menggunakan anggaran APBN sebesar Rp15 miliar. Tersedia 90 unit dengan tipe 24 meter persegi.

Rusun ini terletak di kawasan strategis, yakni di Jalan Karya Bhakti No 1 -3, RT 008/ RW 07, KM 17 Cibubur, yang tidak jauh dari Mal Cibubur Junction.

Rusun ini dibangun oleh satuan Kerja Penyediaan Rumah Susun Strategis Direktorat Rusun setinggi tiga lantai, dengan ramp dan hand rail bagi mereka yang berkebutuhan khusus. Ada lift dan fasilitas penunjang lainnya,  seperti prasarana, sarana, utilitas, dan meubelair, yang diharapkan dapat membuat para lansia betah dan nyaman di tempat ini.

“Rusun ini telah kami lengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti listrik, air, lemari pakaian, tempat tidur ukuran king, sofa, meja tamu, dan kursi serta meja makan. Para lansia yang datang bisa langsung tinggal di sini, dengan dikelola oleh Yayasan Ria Pembangunan,” katanya.

Rusun untuk lansia. (Sumber: Kementerian PUPR)

Khalawi menambahkan, dalam melaksanakan Program Satu Juta Rumah, Kementerian PUPR terus mendorong pembangunan hunian vertikal di kawasan perkotaan. Semakin minimnya lahan untuk kawasan perumahan dan permukiman membuat masyarakat, mau tidak mau harus memilih untuk tinggal di rumah tapak atau rumah vertikal seperti rusun.

“Kami terus mendorong pembangunan rusun untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan biaya sewa yang rendah. MBR yang dimaksud bisa pekerja industri, PNS, mahasiswa, santri, dan mereka yang memiliki kebutuhan khusus, termasuk para lansia ini. Kami lihat kondisi rusunnya pun baik dan bersih, sehingga para lansia bisa tinggal dengan nyaman,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI