Suara.com - Direktorat Jenderal Penyediaan Rumah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, membangun Rumah Susun Sewa di Yayasan Sasana Tresna Werdha, di Jalan Karya Bhakti, Cibubur, Jakarta.
Direktur Jenderal Penyedian Rumah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Khalawi Abdul Hamid mengatakan, pembangunan Rusunawa Sasana Tresna Werdha, merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengejar target program Sejuta Rumah.
Program Sejuta Rumah merupakan program yang digagas Presiden Joko Widodo.
"Sebetulnya ada juga (upaya kejar target sejuta rumah), tapi tidak pas sekali," ujar Khalawi seusai menyambangi Rusunawa Sasana Tresna Werdha, Rabu (21/2/2018).
Baca Juga: Sebentar Lagi Persija Bakal Kedatangan Pemain Baru
Tak hanya itu, Khalawi menuturkan belum berencana membangun rusunawa lansia di lokasi lainnya.
Ia mengatakan, pihaknya bakal lebih dulu mengevaluasi rusunawa lansia pertama yang telah terbangun.
Meski begitu, Khalawi optimistis Kementerian PUPR dapat merealisasikan program Sejuta Rumah pada tahun 2018.
Sebab pada tahun 2017, pemerintah mampu merealisasikan pembangunan sebanyak 904.758 unit rumah. Angka tersebut Lebih besar dari 2016 yang hanya 881.102 unit dan 2015 sebesar 699.570.
Untuk diketahui, rusunawa STW merupakan lahan milik Yayasan Sasana Tresna Werdha yang dibangun Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR.
Baca Juga: Bantah Tudingan Fahri Hamzah, KPK: Kalau Bersih Tak Perlu Risih
Rusunawa lansia tersebut memiliki tiga lantai dengan jumlah 90 unit kamar. Adapun fasilitasnya yakni tempat tidur, lemari, sofa, meja tamu, kursi makan dan meja makan.
Sementara untuk biaya sewa rusunawa, setiap lansia dikenakan biaya sebesar Rp 3,5 Juta per bulan. Harga tersebut termasuk biaya makan, dokter dan lainnya.