Suara.com - Direktur Jenderal Penyedian Rumah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Khalawi Abdul Hamid menyambangi Rumah Susun Sewa Sasana Tresna Werdha (STW) di Jalan Karya Bhakti, Cibubur, Jakarta, Rabu (21/2/2018).
Rusunawa bagi lansia tersebut merupakan rusunawa yang dibangun pada tahun 2016 oleh Satuan Kerja Penyediaan Rumah Susun Strategis Direktorat Rumah Susun Kementerian PUPR.
Khalawi menuturkan tujuan pembangunan rusunawa STW diperuntukkan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rumah (MBR), yang merupakan program Direktorat Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Bangun Rusun Hibrid di Penjaringan
"Kementerian PUPR ini punya program di Ditjen Penyediaan Perumahan yang membangun rusunawa, itu peruntukanya untuk pertama MBR. MBR itu bisa pekerja industri, bisa pekerja di kabupaten, bisa ASN (Aparatur Sipil Negara), pegawai kemudian ada juga asrama mahasiswa kemudian asrama santri dan untuk kebutuhan khusus," ujar Khalawi.
Khalawi menyebut anggaran pembangunan rusunawa dengan tiga lantai yang berjumlah 90 unit kamar, menghabiskan biaya sebesar Rp15 Miliar.
"Dibangun tahun 2016, anggarannya Rp 15 Miliar. Sudah selesai tinggal peresmiaannya," kata dia.
Tak hanya itu, Khalawi menuturkan pembangunan rusunawa tersebut merupakan hibah dari Kementerian PUPR ke Yayasan Sasana Tresna Werdha. Pasalnya tanah tersebut milik Yayasan Sasana Tresna Werdha.
Baca Juga: Rusun Atlet Kemayoran Siap Terima Tamu Asian Games 2018
"Jadi ini bantuan untuk yayasan. Jadi kan ada saya katakan untuk lembaga, tapi ini untuk yayasan. Jadi aset yayasan, kita hibahkan ke yayasan, pengelolaanya mereka," ucap dia.