Suara.com - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menilai industri kecil menengah (IKM) harus menerapkan jalur perdagangan lewat ekonomi digital. Menurut dia, saat ini cara itu menguntungkan.
Hal itu dikatakan Airlangga di seminar 'Quo Vadis Ekonomi Digital Indonesia' di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (21/2/2018). Seminar itu digelar Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta.
Airlangga menilai ekonomi digital mampu meningkatkan produktivitas, penyerapan tenaga kerja, dan perluasan pasar bagi industri nasional.
Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan ekonomi digital. Dari total jumlah penduduk yang mencapai 250 juta jiwa, sekitar 93,4 juta orang di antaranya adalah pengguna internet.
Baca Juga: Menperin: Ekonomi Digital Jadi Solusi Tingkatkan Daya Saing
“Sebagai sektor mayoritas dari populasi industri di Indonesia, IKM berperan penting menjadi pendorong bagi pemerataan kesejahteraan masyarakat dan juga merupakan tulang punggung pada perekonomian negara," kata Airlangga, Selasa (21/2/2018).
Generasi muda Indonesia perlu menangkap peluang usaha dari perkembangan ekonomi digital saat ini. Sebab gelombang digitalisasi tidak hanya menjadi tantangan bagi pasar produk komersial.
Ke depannya juga akan merambah ke sektor industri.
“Untuk itu, perlu peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM) sehingga mampu menghadapi gempuran digitalisasi industri. Salah satu kunci pengembangannya adalah mengasah keterampilan termasuk berbahasa Inggris,” ujarnya.
Baca Juga: Tren Ekonomi Digital Ubah Cara Berkehidupan