Dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Waskita Karya Cipinang, Jakarta, Selasa (20/2), Ahli Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Kementerian PUPR, Sri Handono mengatakan saat ini investigasi di lapangan masih berjalan untuk memastikan penyebab kecelakaan pada proyek Tol Becakayu yang terjadi pukul 03.00 Selasa dinihari.
Dalam kesempatan yang sama, PT Waskita Karya memaparkan kecelakaan para Proyek Tol Becakayu terjadi pada pukul 03.00 WIB pada saat dilakukan pengecoran "pier head" dengan kondisi beton masih basah dan bekisting merosot sehingga jatuh.
Waskita juga telah berkoordinasi dengan aparat dan pihak yang berwajib untuk menangani masalah ini. Saat ini pun sedang dilakukan investigasi secara internal maupun oleh pihak kepolisian untuk mendapatkan data dan informasi mengenai peristiwa tersebut dan diharapkan hasilnya sudah keluar dalam waktu 1x24 jam.
"Kami ingin meluruskan bahwa bukan tiang pancang/tiang penyangga yang roboh seperti pemberitaan tetapi bekisting pierhead," kata Kepala Divisi III PT Waskita Karya Dono Parwoto. (Antara)