Suara.com - PT.BFI Finance Indonesia Tbk berencana tahun ini akan meluncurkan produk pembiayaan syariah. Director of Finance & Information Technology Sudjono mengungkapkan, produk tersebut diluncurkan untuk mengejar target pertumbuhan mencapai 20 persen atau Rp17 triliun pada tahun ini.
“Pastinya kapan, belum bisa kami ungkapkan. Yang jelas kemaren kami sudah dapat approval,” katanya di Jakarta, Selasa (21/2/2018).
Sudjono mengungkapkan, produk pembiayaan syariah ini tidak akan ditargetkan untuk segmen otomotif melainkan industri wisata halal dan perjalanan religi. Hal tersebut karena pihaknya tak menginginkan produk syariah yang akan dirilis tersebut justru mengambil porsi pembiayaan yang lebih besar dari produk yang sudah lebih dulu ada.
"Kami tidak mau produk ini mengkanibalisasi produk yang eksisting, jadi mesti dari sumber yang baru," ujarnya.
Seperti diketahui, PT BFI Finance Indonesia Tbk membukukan pertumbuhan pembiayaan pada 2017 mencapai 33,5 persen (yoy). Total pembiayaan sampai dengan akhir Desember 2017 mencapai Rp 14,3 triliun.
Pertumbuhan pembiayaan selama 2017 tersebut di atas rata-rata industri yang tumbuh di kisaran 17-18 persen.
Komposisi pembiayaan BFI Finance sekitar 80 persen berupa kendaraan roda empat baru dan bekas. Kemudian sekitar 7 persen sepeda motor, sekitar 12 persen alat berat dan mesin, sisanya properti.