Suara.com - Wakil Presiden Yusuf Kalla mengawali kegiatan lawatan ke Jepang,dengan menerima Gubernur Osaka Ichro Matsui di ruang Apollon, Hotel Imperial Osaka, Selasa, 20/2.
Dalam pertemuannya itu, Wapres menyatakan kekagumannya atas kebersihan kota Osaka yang merupakan kota kedua terbesar di Jepang dengan ribuan pengusaha, demikian keterangan pers diterima di Jakarta, Rabu pagi (21/2/2018).
"Kota kedua terbesar di Jepang dengan bisnis yang besar, disini ada Daihatsu, Panasonic dan macam-macam lah, ribuan pengusaha ada disini. Menurut mereka, ada 3000 pengusaha Kansai yang ada di Indonesia berusaha," kata Wapres.
Lebih lanjut Wapres mengungkapkan bahwa Gubernur Osaka meminta dukungan Indonesia untuk expo tahun 2025 disamping itu juga ia menawarkan pelatihan-pelatihan untuk pengusaha dan anak muda Indonesia di Jepang.
"Ya disamping disini (pelatihan di Jepang) juga bikin pelatihan di perusahaan Jepang di Jakarta karena banyak sekali perusahaan besar Jepang di Jakarta yang berasal dari Kansai ini," terangnya.
Di kesempatan tersebut, Wapres memperkenalkan delegasinya yang berusaha untuk meningkatkan hubungan kerja sama Indonesia-Jepang.
Sementara itu, pada lawatan hari pertama tersebut, Wapres juga bertemu dengan para pengusaha Jepang tergabung dalam Kansai Economic Federation (KANKEIREN) di tempat yang sama.
Wapres sangat kagum atas metode pengusaha Kansai mengembangkan pengusaha kecil menjadi menengah dan besar.
"Dalam hal tersebut tentu Indonesia harus banyak belajar dari Kansai," katanya usai pertemuan tersebut.
Selain itu, Wapres menyampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan pemuda-pemuda Indonesia yang berlatih disana dan berharap dapat lebih banyak lagi kesempatan tersebut bagi anak-anak muda Indonesia.