Suara.com - Direktur Utama PT. Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio mendorong pengusaha di Indonesia memanfaatkan seluruh instrumen di pasar modal untuk meraih pendanaan bagi perkembangan perusahaan. BEI juga mengharapkan perusahaan untuk melantai di pasar modal.
Sebab saat ini pasar modal di Indonesia berkembang cukup baik. Pengusaha tidak perlu lagi ragu mencari pendanaan dari bursa saham.
"Jadi kalau ekonomi stabil, inflasi stabil, pertumbuhan ekonomi stabil, pertumbuhan income-nya emiten terbesar se-ASEAN, saya percaya persepsi yang keluar adalah persepsi positif," ujar Tito di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2018).
Pertumbuhan pasar modal dalam beberapa tahun terakhir cukup signifikan. Hal itu ditunjang oleh tata kelola perusahaan yang baik, ekonomi yang baik, dan nilai tukar yang stabil.
Baca Juga: Bertemu Donovan, Moeldoko Dorong Investasi AS Makin Besar
Selain itu, BEI juga mencatat pertumbuhan pasar modal di Indonesia adalah yang terbesar di Asean dengan pertumbuhan 21 persen.
Hal tersebut lantaran adanya persepsi positif terhadap pasar modal. Tahun ini, pasar modal diprediksi bisa lebih baik.
"Terutama untuk memobilisasi dana jangka panjang," kata Tito.
Sementara jumlah dana yang berhasil dihimpun di pasar modal mencapai nilai tertinggi sepanjang sejarah, yakni lebih dari Rp 802 triliun pada tahun 2017.
Baca Juga: 11 Investor Amerika Serikat akan Masuk Berinvestasi di NTB