Waskita Karya Ungkap Penyebab Kecelakaan Proyek Tol Becakayu

Adhitya Himawan Suara.Com
Selasa, 20 Februari 2018 | 08:45 WIB
Waskita Karya Ungkap Penyebab Kecelakaan Proyek Tol Becakayu
Suasana di proyek konstruksi Light Rail Transit (LRT) yang menghubungkan Kelapa Gading-Velodrome setelah roboh, di Jakarta, Senin (22/1/2018). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kecelakaan dalam proyek pembangunan infrastruktur kembali terjadi. Kali ini bekisting pierhead  proyek Tol Becakayu di Kebon Nanas, Jakarta Timur ambruk. Kejadian itu membuat 7 pekerja mengalami luka parah.

"PT Waskita Karya (Persero) Tbk, menyampaikan rasa empati kepada korban beserta keluarga sehubungan dengan kejadian pada proyek tol Becakayu pagi ini," kata Dono Parwoto, Kepala Divisi III PT Waskita Karya (Persero) dalam keterangan tertulis, Selasa (20/2/2018).

Dono menjelaskan kejadian ini terjadi pada pukul 03.00 WIB pada saat dilakukan pengecoran pier head dengan kondisi beton masih basah dan bekisting merosot sehingga jatuh.  Waskita Karya juga telah berkoordinasi dengan aparat dan pihak yang berwajib untuk menangani masalah ini.

"Saat ini pun sedang dilakukan investigasi secara internal maupun oleh pihak kepolisian untuk mendapatkan data dan informasi mengenai peristiwa tersebut dan diharapkan hasilnya sdh keluar dlm waktu 1x24 jam," jelasnya.

Dono menegaskan bahwa Waskita Karya ingin meluruskan bahwa bukan tiang pancang/tiang penyangga yang roboh seperti pemberitaan, tetapi bekisting pierhead.

Atas kejadian ini, Waskita telah melakukan evakuasi terhadap 7 korban luka dan sudah dilakukan pengananan di RS UKI.

“Pihak manajemen sangat menyesal atas kejadian ini dan untuk penanganan terhadap korban telah dilakukan,” jelasnya.

Proyek Jalan Tol Becakayu merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk mulai tahun 2014 dengan nilai kontrak Rp7,23 triliun dan memiliki panjang ruas 11 km.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI