Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa salah satu tantangan yang dihadapi Indonesia sebagai suatu negara adalah keberadaannya di dunia internasional yang tidak begitu dikenal.
Ani mengharapkan kemampuan para Kepala Perwakilan RI (Kaper RI) untuk melakukan diplomas kepada para pemangku kepentingan bisa ditingkatkan. Sehingga keberadaan Indonesia tidak hanya diketahui dan dikenali, tetapi juga diakui.
"Lebih bagus lagi tentu jika kita bisa menancapkan persepsi dan juga impresi mengenai Indonesia," ujar Ani, Senin (19/2/2018).
Ani berpendapat bahwa para Kaper memiliki dua fungsi, yaitu menarik modal dari luar negeri dan membawa produk berupa barang dan jasa Indonesia ke luar negeri.
Baca Juga: Jokowi Sebut Prestasi Sri Mulyani Bukti APBN Dikelola dengan Baik
Walaupun kondisi ekonomi dunia sudah mulai stabil namun masih terdapat risiko yaitu negara-negara besar yang pada jaman dahulu merupakan sumber investasi dan tempat pemasaran saat ini memiliki kebijakan berorientasi domestik yang dapat menggantikan produk impor.
“Jadi menurut saya, Indonesia diplomatnya harus diplomat yang memang open-minded, diplomat yang confidence keluar mengatakan ‘we, the country of Indonesia, kita akan ikut berpartisipasi, di dalam kancah dunia apa pun isunya," jelasnya.
Ani pun mengajak kepada seluruh Kaper untuk bekerja dengan baik dan memberikan kontribusi yang maksimal untuk Indonesia.
“Kita semua bekerja untuk membuat Indonesia agar tidak hanya terlihat bagus, but we are a really good country,” katanya.
Baca Juga: Sri Mulyani Jadi Menteri Terbaik Sedunia, Jokowi: Saya Bangga