Suara.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk terus melakukan berbagai inovasi, termasuk untuk menjaga beban bunga. Caranya dengan melakukan Project Bond yang telah dilakukan di Ruas JORR W2 Utara (Kebon Jeruk-Ulujami) yang dikelola Anak Perusahaan PT Marga Lingkar Jakarta, yang bertujuan untuk me- refinancing Perbankan dengan rate yang lebih baik dan mendapatkan tenor sesuai dengan kemampuan Anak Perusahaan tersebut.
Ruas Tol JORR W2 Utara yang telah beroperasi penuh sejak tahun 2014 ini memiliki tiga alasan strategis sebagai Project Bond perdana yaitu pertimbangan lokasi yang strategis, pertumbuhan volume lalin yang sangat baik dan pertumbuhan yang tinggi serta konsisten untuk: Pendapatan Tol, EBITDA, Margin EBITDA dan kondisi keuangan yang stabil.
"Minat investor dibuktikan dengan tingginya penawaran hingga oversubscribed mencapai hampir dua kali dari nilai penawaran sebesar Rp1,5 Triliun," kata M. Agus Setiawan, Corporate Secretary PT Jasa Marga (Persero) Tbk di Jakarta, Senin (12/2/2018).
Di penghujung tahun 2017, Jasa Marga berhasil melakukan Global Bond berdenominasi Rupiah atau Komodo Bond yang mendapatkan respon positif dari para investor global dengan nilai permintaan oversubscribed hampir empat kali dari nilai penawaran Rp4 triliun.
Dari sisi pengoperasian jalan tol baru, sampai dengan tahun 2017, Jasa Marga telah mengoperasikan total 680 km. Penambahan ruas jalan tol beroperasi sepanjang 88,7 km di tahun 2017, yaitu:
• Jalan Tol Semarang-Solo Ruas Bawen-Salatiga (17,6 km), dioperasikan pada 25 September 2017.
• Jalan Tol Gempol-Pasuruan Ruas Gempol-Rembang (13,9 km), dioperasikan pada 13 April 2017 (Seksi Bangil-Rembang) dan 3 Agustus 2017 (Seksi Gempol-Bangil).
• Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi Ruas Kualanamu-Sei Rampah (41,7 km), dioperasikan pada 20 Oktober 2017.
• Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Ruas Sepanjang-Krian (15,5 km) dioeperasikan pada 20 Desember 2017.
Selain itu, pada akhir tahun 2017, Jasa Marga mencatatkan penambahan konsesi jalan tol baru sepanjang 237 km, yakni Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan (64 km) dan Proyek Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi (172,9 km). Dengan penambahan konsesi tersebut, total konsesi yang dimiliki Jasa Marga saat ini sepanjang 1.497 km.
Upaya peningkatan pelayanan juga dilakukan Jasa Marga dengan implementasi pembayaran 100 persen non tunai di jalan tol, perubahan sistem transaksi dan integrasi transaksi Jalan Tol Jakarta-Tangerang-Merak serta perubahan sistem transaksi Jalan Tol Jagorawi.
"Jasa Marga terus berkomitmen mewujudkan konektivitas antarwilayah di Indonesia serta senantiasa menjaga kinerjanya dalam rangka mendorong percepatan pembangunan infrastruktur," tutupnya.