Suara.com - Group pengembang properti, Eureka Group membangun U-Resort, apartemen yang menyasar kalangan mahasiswa IPB karena berlokasi tepat dibelakang Kampus Darmaga IPB Bogor dengan luasan 1,5 hektar.
"U (University) Resort ini patut dipertimbangkan untuk dimiliki. Betapa tidak, saat ini bisa dikatakan belum ada hunian khusus bagi mahasiswa yang ideal, sehat, serta menunjang aktivitas kampus yang berlokasi dekat dengan kampus," kata Managing Director University Resort, Rio Purnomosidi di Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/2/2018).
Rio optimistis proyek yang dibangunnya akan diminati mengingat jumlah Mahasiswa IPB yang tercatat saat ini tidak kurang dari 20.000 siswa. Jumlah ini setiap tahunnya akan terus bertambah seiring penerimaan mahasiswa baru yang mencapai 5.000 mahasiswa per tahun.
"Target market kami sangat jelas. di luar potensi 20.000 mahasiswa yang ada sekarang, setiap tahun ada 5.000 mahasiswa baru di IPB. Kalau sedikitnya ada10 persen saja yang memiliki keinginan tinggal di lingkungan kehidupan kampus yang baik, artinya ada potensi pasar 500 orang," ujar Rio.
Baca Juga: Investasi Pembangunan Apartemen Pasific Garden Style Rp1 Triliun
Rio mengatakan, U-Resort adalah apartemen mahasiswa yang inspirasinya berasal dari University Town, apartemen mahasiswa yang terdapat di National University of Singapore (NUS). Semua aktivitas mahasiswa di NUS, mulai dari belajar, bekerja dan aktivitas sehari-hari dilakukan dalam jarak yang berdekatan. Setiap tahun, terdapat 2.400 mahasiswa sarjana, 1.700 mahasiswa pascasarjana dan 1.000 peneliti yang tinggal U-Town NUS.
"Nah, konsepnya kami adopsi menjadikan U-Resort sebagai kawasan residensial dengan nuansa kehidupan kampus yang kental. Lokasinya juga dekat dengan Kampus IPB, yakni hanya satu kilometer dari kampus IPB," kata Wakil Ketua REI DKI Jakarta ini.
U- Resort dijamin berbeda dengan apartemen khusus mahasiswa lainnya, karena yang bisa menempati hanya mahasiswa dan staf IPB. Kemudian, beberapa kebijakan dan budaya kampus akan diterapkan, termasuk bebas dari narkoba dan miras. Dan juga yang akan diperhatikan adalah jaminan mengenai sanitasi dan kesehatan lingkungan.
Setiap blok dilengkapi dengan perpustakaan dan wifi, sehingga U-Resort menjadi residensial berbasis riset. Untuk mendukung dan menjamin budaya kehidupan kampus itu maka pengembangnya menjalin kerjasama dengan Kampus IPB.
Kemudian untuk mendukung kegiatan kampus, dibuatkan "academic climate" yang muncul di kawasan pemukiman. Dari kondisi itu diharapkan terbentuk lulusan yang lebih bermutu. Lebih dari itu kekhawatiran orang tua sangat berlebih akan berpengaruh negatif di luar kampus dapat dipupus.
Baca Juga: Tante EP Dianiaya Berondongnya di Kamar Apartemen
Atas upaya dan inovasi yang di persembahkan Eureka Group tersebut, PT Prima Permata Agung, yang merupakan pengembang University Resort, sukses meraih penghargaan "Pelopor Apartemen Mahasiswa Modern" dari `My Home Award 2017, serta Pengharagaan Apartemen Khusus Mahasiswa dengan Konsep Terbaik dari Real Estate Creative (RCA) Award 2017.
Rio juga mengungkapkan tahap awal akan dibangun lima blok apartemen, masing-masing setinggi empat lantai (low rise building) dengan total 180 unit. Seluruhnya tipe studio yang dikasih harga mulai Rp 260 juta per unit.
"Respon orang tua mahasiswa dan investor cukup bagus. Terbukti meski baru kami pasarkan, tapi sudah terjual sekitar 30%. Harga yang kami tawarkanpun sangat terjangkau, yakni Rp 260 juta per unit dan masih merupakan harga pre launch. Nantinya diharapkan dapat mencapai Rp 350 juta per unit. Jadi memang saatnya sekarang memiliki hunian cantik khusus mahasiswa dengan penawaran yang menarik," kata Rio.
Rio juga menambahkan, awal tahun 2018 ini U-Resort memberikan penawaran menarik bagi mahasiswa IPB.
"Untuk informasi lebih detail, U-Resort hadir menggelar pameran di Mall Botani Square Bogor, dari 6-18 Februari 2018 bersama proyek unggulan Eureka Group di Bogor lainnya, yaitu Bogorinze Condotel. Inilah momentum terbaik untuk memiliki hunian di Apartemen U-Resort," kata Rio.
Pada bulan November 2017, IPB telah memiliki Rektor yang baru Dr Arif Satria yang menjabat untuk periode 2017-2022. Dr Arif Satria, yang sebelumnya menjabat Dekan Fakultas Ekologi Manusia itupun menyatakan kesiapan dan komitmennya untuk memberikan yang terbaik bagi IPB.
Sebagai Rektor IPB yang baru, Arif Satria berkeinginan mempersiapkan IPB menghadapi era disrupsi yang penuh dengan turbulensi dan ketidakpastian.
Arif juga berharap dapat menciptakan ekosistem IPB yang kondusif bagi tumbuhnya kreativitas dan inovasi untuk menggerakan ekonomi rakyat dan memperkuat industri nasional, sehingga IPB selalu menjadi trend setter keilmuan, inovasi, maupun penentu arah kebijakan strategis nasional. (Antara)