2017, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Cuma Tumbuh 5,07 Persen

Senin, 05 Februari 2018 | 12:22 WIB
2017, Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Cuma Tumbuh 5,07 Persen
Deretan gedung bertingkat di Jakarta, sabtu (13/5)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pusat Statistik melaporkan pertumbuhan ekonomi pada triwulan IV 2017 sebesar 5,19 persen secara year on year. Dengan demikian, secara akumulatif, pertumbuhan ekonomi pada 2017 tercatat mencapai 5,07 persen.

Kepala BPS Kecuk Suhariyanto menyebut, angka pertumbuhan ekonomi pada tahun 2017 tersebut lebih rendah dari target yang dipasang pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yakni 5,2 persen. Kendati demikian, ia optimistis ekonomi Indonesia ke depan bisa tumbuh lebih tinggi.

“Pencapaian ini di bawah target 5,2 persen, tapi angka 5,07 persen ini merupakan yang tertinggi sejak 2014. Kita tentunya berharap pada kuartal berikutnya pertumbuhan ekonomi kita makin meningkat, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan rakyat," ujar Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (5/2/2018).

Suhariyanto mengungkapkan, ada tiga sumber pertumbuhan ekonomi 2017. Antara lain adanya pertumbuhan di sektor industri pengolahan, yakni 0,91 persen. Selain itu, disusul sektor konstruksi sebesar 0,67 persen, perdagangan 0,59 persen, dan pertanian 0,49 persen.

Baca Juga: Jokowi Yakini ASEAN-India Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Kawasan

"Sumber pertumbuhan 3 tahun terakhir dari industri pengolahan. Kalau bisa meningkatkan pertumbuhan di industri dampaknya bisa besar, karena menyerap banyak tenaga kerja dan kontribusinya besar sekali," ujarnya.

Capaian ini meleset dari target Pemerintah yang optimis pertumbuhan ekonomi mencapai 5,2 persen dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPN-P) 2017. Target itu bahkan lebih tinggi dari asumsi awal di APBN 2017 sebesar 5,1 persen.

Sebetulnya pada November 2017, Pemerintah dan Bank Indonesia sudah menyadari capaian pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun 2017 tidak akan mencapai target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Penyesuaian (APBNP) sebesar 5,2 persen.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menuturkan, pertumbuhan ekonomi hingga akhir tahun diproyeksi sebesar 5,17 persen, atau 0,03 persen di bawah target APBNP 2017. Meski begitu, angka ini lebih baik dibanding pertumbuhan ekonomi tahun lalu sebesar 5,02 persen.

Baca Juga: OJK Optimis Jasa Keuangan Bisa Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI