Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono mengatakan peletakan batu pertama tol Padang-Pekanbaru dilaksanakan pada 8 Februari 2018.
"Hari ini kita telah meninjau lokasi peletakan batu pertamanya yaitu di Nagari Kasang," ujar dia saat meninjau lokasi peletakan batu pertama tol Padang-Pekanbaru di Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Minggu (4/2/2018).
Ia menyebutkan rencananya peletakan batu petama tersebut dilakukan oleh Presiden RI, Joko Widodo yang bertepatan dengan peringatan Hari Pers Nasional di Kota Padang.
Namun sebelum peletakan batu pertama tersebut dilakukan pihaknya terlebih dahulu ingin memastikan kesediaan pemilik tanah, pemangku adat, dan wali nagari untuk membebaskan lahan yang akan dilalui untuk tol.
Baca Juga: Trase Baru Proyek Jalan Tol Padang - Pekanbaru Sudah Ditentukan
Setelah dipastikan, lanjutnya maka tim dari Badan Pertanahan Nasional akan mengukur tanah tersebut, dan dilanjutkan dengan penghitungan ganti untung oleh tim appraisal.
Apabila proses tersebut telah dilalui maka pemerintah pusat akan mengganti untung lahan sehingga tanah tersebut menjadi milik negara dan nantinya akan dikelola oleh PT Hutama Karya.
"Kita ingin meyakinkan pemilik lahan bahwa secepatnya kita akan mengganti untung lahan mereka," ujarnya.
Untuk tahap pertama pihaknya meminta lahan yang dibebaskan sekitar empat kilometer agar pelaksanaan peletakan batu pertama bisa dilaksanakan.
Sementara Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit meminta dalam waktu dekat pemilik lahan, pemangku adat, wali korong, wali nagari, camat, yang diketahui oleh bupati membuat surat pernyataan untuk melepas lahan agar proses pembangunan ini berjalan lancar.
Baca Juga: Proyek Jalan Tol Padang - Pekanbaru Didanai Jepang Rp9,5 Triliun
"Surat penyataan itu diperlukan sampai dilakukannya pembayaran ganti untung dari pemerintah pusat," katanya.
Bupati Padang Pariaman, Ali Mukhni menyebutkan dalam kurun waktu dua hingga tingga hari ke depan pihaknya bersedia mengurus pembebasan lahan tersebut.
"Malam tadi kita telah rapat dengan pemilik lahan dan mereka bersedia tanahnya digunakan untuk tol Padang-Pekanbaru," ujar dia.
Sebelumnya, Ali Mukhni mengatakan trase baru tol Padang-Pekanbaru di daerah itu telah ditentukan bersama dengan perwakilan dari Kementerian PUPR, PT Hutama Karya, dan konsultan.
"Pencarian trase baru tersebut kita lakukan beberapa hari yang lalu," tambahnya.
Ia menjelaskan jalur trase baru yang akan digunakan nanti yaitu mulai dari Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai yang lokasinya dekat dengan perbatasan Kota Padang dengan Padang Pariaman, lalu masuk ke Kawasan Terpadu Tarok di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam. (Antara)