Akhir 2017, Ciputra Group Garap 135 Proyek Properti

Adhitya Himawan Suara.Com
Rabu, 31 Januari 2018 | 10:36 WIB
Akhir 2017, Ciputra Group Garap 135 Proyek Properti
Presiden Direktur Ciputra Artpreneur, Rina Ciputra Sastrawinata di Jakarta. [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Direktur Ciputra Artpreneur, Rina Ciputra Sastrawinata, mengatakan pertumbuhan generasi milenial berdampak positif terhadap perkembangan bisnis properti. Menurutnya sampai kapanpun manusia membutuhkan hunian tempat tinggal masalah.

"Masalahnya apakah pilihannya di rumah tapak atau rumah susun atau apartemen. Jika orang tersebut lebih banyak berwirausaha, maka kebutuhan untuk tinggal di pusat kota tidak menjadi prioritas. Yang butuh tinggal di pusat kota adalah pekerja yang diharuskan datang ke kantor," kata Rina di Jakarta, Selasa (30/1/2018).

Potensi jumlah populasi generasi milenial membawa perubahan tren dari rumah tapak ke rumah susun. Saat ini generasi muda banyak memenuhi kebutuhan dari belanja online, mulai untuk kebutuhan makanan hingga layanan jasa bepergian. Sehingga banyak anak muda lebih memilih tinggal di rusun di kawasan pusat kota.

Walau demikian, bukan berarti proyeksi bisnis rumah tapak akan merosot. Sebab masih banyak kawasan dengan harga tanah yang murah. Apabila harga tanah masih rumah dan ia tidak merasa butuh harus ke pusat kota, maka pilihan tinggal di rumah tapak tetap menjadi pilihan utama.

Baca Juga: Bertemu Jokowi, Ciputra Kritik Dua Persoalan Ekonomi

Sampai akhir 2017, Ciputra Group sudah memiliki dan tengah menggarap 135 proyek properti. Ciputra berharap pertumbuhan bisnis properti pada tahun ini lebih baik dibanding tahun 2017. "Karena pertumbuhan tahun lalu tidak sebagus tahun sebelumnya (2016, red)," ujar Rina.

Dari 135 proyek properti tersebut, ada sebagian yang dilakukan di luar negeri seperti Cina, Vietnam dan Kamboja. Untuk tahun ini, Ciputra Group belum berencana melakukan ekspansi bisnis properti di negara yang lain.

Tahun ini Ciputra memang akan meneken beberapa proyek properti baru. Namun kesemuanya berlokasi di Pulau Jawa. Rina berdalih populasi penduduk Indonesia terpadat masih di Pulau Jawa. "Walaupun kita akui Presiden Jokowi banyak membangun bandara, pelabuhan, jalan di luar Jawa. Tentu itu akan kita dukung," tutupnya/

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI