Pada tahap awal, Januari 2018, Pos Indonesia memiliki 2.000 pasukan siaga yang tersebar di seluruh Indonesia. Hingga akhir tahun ini, Pos Indonesia menargetkan 5.000 pasukan siaga antar jemput paket.
“Mereka akan ada di pusat perbelanjaan, perkantoran, perumahan, daerah-daerah bisnis,” kata Charles.
Pada praktiknya, pasukan siaga tersebut bertugas berkeliling menawarkan produk, menjemput produk, bahkan membantu costumer melakukan entry data kiriman.
“Jadi pelanggan tidak perlu menulis data lagi, langsung di-input di smartphone yang kita bekali pada Oranger tersebut,” ujar Charles.