“Aplikasi ini nantinya bisa menjangkau masyarakat, khususnya di rural area yang kebanyakan tidak memiliki akun bank,” papar Gilarsi.
Lebih dari itu, “Digiroin” juga dilengkapi dengan layanan remitansi, yang merupakan kemampuan khusus Pos Indonesia. Dengan memanfaatkan aplikasi tersebut, tenaga kerja Indonesia (TKI) dapat mengirim uang ke Tanah Air dengan biaya yang relatif murah.
“Jika selama ini pengiriman dana TKI mendapat potongan 6-7 persen, maka dengan Digiroin hanya dipotong 2 persen saja,” ujar Gilarsi.
Di kesempatan lain, Direktur Jasa Keuangan PT Pos Indonesia (Persero), Ihwan Sutardiyanta, memaparkan, secara umum perseroan memiliki tiga kelompok produk besar pada sektor jasa keuangan. Layanan itu meliputi remittance atau pengiriman uang secara cash to cash , baik dalam maupun luar negeri, payment yaitu pembayaran tagihan di 300 biller mitra, dan penyaluran dana pemerintah yang terbatas pada dana pensiun.
“Kemudian kemitraan perbankan, dimana Pos Indonesia bekerja sama dengan perbankan untuk layanan terbatas, baik funding maupun landing,” tegas Ihwan.
Oranger Ditempatkan di Pusat Perbelanjaan
Adapun inovasi model bisnis Pos Indonesia juga merangsang kehadiran “Oranger”. Ini merupakan sebutan bagi para petugas pos yang siaga di berbagai tempat, yang merupakan bagian dari improvement pada fungsi collecting kurir Pos Indonesia.
Menurut Direktur Informasi dan Teknologi PT Pos Indonesia (Persero), Charles Sitorus, strategi menebar dan meluaskan jangkauan petugas pos merupakan misi perseroan untuk memperkuat relasi kepada konsumen. Ada teknologi yang kelak digunakan masyarakat untuk mengetahui keberadaan Oranger terdekat dari jangkauan.
“Pengiriman saat ini berbasis paket, karena explosive-nya bisnis e-commerce. Oleh karena itu sangat menyulitkan bagi sender untuk mendatangi kantor pos membawa sejumlah paket yang akan dikirim,” kata Charles.
Keberadaan Oranger dapat langsung menjemput paket para pengirim dalam waktu singkat.
“Kami harus lebih jeli lagi melihat pasar, seiring persaingan yang semakin ketat,” terang Charles.