Saham PT Waskita Beton Precast Tbk Masuk Kelompok LQ45

Adhitya Himawan Suara.Com
Jum'at, 26 Januari 2018 | 17:37 WIB
Saham PT Waskita Beton Precast Tbk Masuk Kelompok LQ45
Suasana pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (19/6). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajemen PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menilai bahwa masuknya saham perseroan ke dalam daftar kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 merupakan bentuk apresiasi atas kinerja yang positif.

Direktur Keuangan dan Risiko PT Waskita Beton Precast Tbk, MC Budi Setyono dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (26/1/2018), menyampaikan bahwa dengan masuknya saham perseroan dalam indeks LQ45 diharapkan menjadi katalisator bagi peningkatan harga saham ke depannya.

"Hal itu karena indeks LQ45 menjadi kriteria investasi utama yang digunakan oleh para investor dalam portofolionya," katanya.

 

Baca Juga: Ibu yang Sayat Leher Bayinya Memiliki Sifat Introvert

Ia menambahkan bahwa perseroan juga akan terus berusaha meningkatkan sisi fundamental perusahaan sebagai upaya konsistensi perusahaan masuk dalam jajaran saham LQ45.

"Perusahaan meyakini bahwa saham yang memiliki likuiditas tinggi dapat menarik antusiasme pasar untuk melakukan transaksi. Selain itu, aksi korporasi juga turut mempengaruhi agresivitas saham perusahaan," katanya.

Ia menambahkan bahwa dengan terpilihnya saham WSBP ke dalam indeks LQ45, menunjukkan perusahaan masuk dalam kriteria 60 besar perusahaan yang memiliki nilai kapitalisasi terbesar dalam 12 bulan terakhir, 60 besar perusahaan yang memiliki nilai transaksi perdagangan saham terbesar dalam 12 bulan terakhir, dan sudah tercatat di BEI setidaknya minimal 3 bulan.

"Penilaian juga berdasar dari keuangan yang baik, prospek yang bagus dan nilai transaksi yang besar serta frekuensi perdagangan yang tinggi dari perusahaan," katanya.

Pada tahun 2017, ia memaparkan, perusahaan optimis akan mencapai laba bersih sekitar Rp1,2 triliun. Adapun pada tahun 2018, WSBP menargetkan pendapatan usaha sebesar Rp9,7 triliun dan laba bersih sebesar Rp1,4 triliun.

Baca Juga: Jasa Marga Kepincut Beli 6 Jalan Tol Trans Jawa Waskita Karya

Sedangkan dari sisi produksi, lanjut dia, saat ini mempunyai kapasitas produksi sebesar 3,25 juta ton per tahun. Tahun 2018 kapasitas produksi menjadi 3,75 juta ton/tahun, di mana perusahaan akan meningkatkan kapasitas produksi sekitar 500 ribu ton per tahun hingga 600 ribu ton per tahun. Peningkatan kapasitas itu berasal dari dua plant baru WSBP di Penajam dan Medan serta peningkatan dari kapasitas produksi eksisting. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI