Menteri PUPR dan Menko PMK Resmikan Instalasi Pengolahan Lumpur

Jum'at, 26 Januari 2018 | 16:06 WIB
Menteri PUPR dan Menko PMK Resmikan Instalasi Pengolahan Lumpur
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengunjungi kampus ITS di Surabaya, Jawa Timur. [Dok Kementerian PUPR]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dijadwalkan akan meresmikan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja Kota Medan dan Sistem Penyediaan Air Minum skala Ibukota Kecamatan Kabupaten Serdang Bedagai serta Launching Layanan Sambungan Rumah Air Minum Online dan Layanan Lumpur Tinja Terjadwal di Kota Medan, Jumat (26/1/2018).

Basuki akan meresmikan IPLT dan SPAM skala Ibukota Kecamatan (IKK) Kabupaten Serdang Bedagai serta Launching Layanan Sambungan Rumah Air Minum Online dan LLTT bersama  Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.

Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat membantu Pemerintah Kota Medan untuk membangun IPLT Kota Medan pada tahun 2017, dan membantu Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai untuk membangun SPAM IKK Kecamatan Sei Rampah. Pembangunan tersebut dibangun Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR yang bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kota Medan, pada tahun 2016 hingga 2017.

Untuk diketahui, IPLT Kota Medan dibangun dengan kapasitas 100 m3 perhari yang ditargetkan dapat melayani 50.000 rumah yang memiliki tangki septik individual maupun komunal yang terbangun di wilayah Kota Medan. Sedangkan, SPAM IKK Kabupaten Serdang Bedagai memiliki kapasitas 50 liter per detik yang dapat melayani hingga 5.000 rumah.

Baca Juga: Menteri PUPR Gandeng BMKG untuk Bangun Infrastruktur

Capaian sanitasi di Indonesia pada tahun 2017 baru mencapai 76,37 persen. Sedangkan akses air minum mencapai 72,04 persen.

Oleh karena itu diharapkan, Pemerintah Kota Medan dan Kabupaten Serdang Bedagai mampu untuk menjamin keberlanjutan infrastruktur IPLT dan SPAM IKK yang telah terbangun melalui langkah-langkah strategis, antara lain penambahan akses baik sambungan air minum maupun pelayanan pengurasan tangki septik, perbaikan kualitas tangki septik di tingkat rumah tangga, dan inovasi pelayanan yang dapat mempermudah masyarakat mendapatkan akses sanitasi dan air minum.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI