Prime System Untuk Bisnis Properti Jadi Lebih Mudah

Jum'at, 26 Januari 2018 | 10:38 WIB
Prime System Untuk Bisnis Properti Jadi Lebih Mudah
PT Prime System Indonesia. (Sumber: Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kemajuan era digital saat ini sangat berdampak pada dunia bisnis properti di masa yang akan datang. Dikutip dari infografis yang dirilis pemerintah, melalui situs kominfo.go.id 2016 , pengguna internet aktif sangat meningkat tajam yaitu 132 juta orang. Hal tersebut mendorong adanya peningkatan pendapatan melalui e-commerce dan menjadikan peluang industri properti menjadi lebih menantang.

Peningkatan kebutuhan masyarakat untuk memiliki tempat tinggal menjadikan pelaku bisnis properti bergairah untuk memainkan peran teknologi di dalamnya. Salah satunya teknologi SaaS (Service as a system ) yang disediakan PT Prime System Indonesia untuk memajukan bisnis properti di Indonesia.

“Pelaku bisnis properti saat ini banyak yang masih memakai cara konvensional, walaupun properti masih tetap bisa terjual. Namun, perihal data klien, unit listing, dan promosi belum dimanfaatkan secara optimal," ujar CEO & Co – Founder Prime System, Robert Adrian, di kantor PRIME System di Tomang, Jakarta Barat. Kamis (18/1/2018)

“Kebutuhan properti di Indonesia sangat besar, sehingga kami ciptakan Prime System untuk membantu para pelaku bisnis properti untuk saling terintegrasi dalam menjawab kebutuhan. Saat ini, Prime System sudah terintegrasi dengan pelaku bisnis untuk memenuhi potensi tersebut," tambahnya.

“Prime System merupakan sales management system yang memudahkan kantor agen dan developer  dalam menjalankan bisnis properti. Dengan tampilan tiga Dimensi dan interaktif online booking bagi developer, kredit pemilikan rumah (KPR) online, co-broke, sampai pada sarana promosi e-brosur untuk para agen,” jelasnya.

Berbicara tentang perkembangan bisnis Indonesia, Robert juga menyampaikan harapan tentang Indonesia untuk menjadi lebih maju.

“Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar, dengan didukung sumber daya manusia (SDM) maupun sumber daya alam (SDA) yang sangat banyak, tidak seharusnya hanya menjadi target market melainkan berpeluang menjadi leader."

Tujuan besar itu tentu dibangun dari hal-hal yang kecil, seperti yang bersifat papan (rumah tinggal) contohnya agar bisa terpenuhi, dengan maksud untuk mengangkat tingkat hidup kesejahteraan Indonesia.

Dilansir dari seasia.co, Indonesia diramalkan menjadi salah satu negara dengan ekonomi terkuat pada tahun 2030 dan berada pada urutan ke 5 berdasarkan laporan yang diterbitkan oleh PricewaterhouseCoopers. Laporan tersebut merupakan proyeksi dari Gross National Product (GDP) at Purchasing Power Parity (PPP).


BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI