WIKA Beton Jelaskan Kecelakaan Proyek LRT Jakarta

Selasa, 23 Januari 2018 | 13:37 WIB
WIKA Beton Jelaskan Kecelakaan Proyek LRT Jakarta
Suasana di proyek konstruksi Light Rail Transit (LRT) yang menghubungkan Kelapa Gading-Velodrome setelah roboh, di Jakarta, Senin (22/1/2018). [Suara.com/Oke Atmaja]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Yushadi, Investor Relations PT Wika Beton memberikan penjelasan seputar jatuhnya box girder dalam proyek pembangunan kereta ringan atau Ligth Rail Transit. Kecelakaan terjadi dalam proyek LRT jalur Velodrome – kelapa Gading di Kayu Putih, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (22/1/2018).

"Perlu kami jelaskan Pekerjaan erection (install produk) oleh VSL di span P28-P29 yang berada dekat dengan Velodrome mengalami jatuh pukul 00.20 WIB," kata Yushadi dalam keterangan tertulis, Selasa (23/1/2018).

Ia menegaskan tidak terjadi korban jiwa dalam musibah tersebut. Sampai saat ini masih terdapat dua orang yang sedang dirawat di Rumah Sakit.

"Penyebab kejadian masih dalam investigasi," jelasnya.

Baca Juga: Sempat Ambruk, Anies Optimis Proyek LRT Jakarta Tidak akan Molor

Sebagai informasi, Yushadi menuturkan bahwa pekerjaan pemasangan box girder pada proyek LRT sepanjang 6 km ini dibagi dalam lima section dengan pembagian kerja sebagai berikuat :

- Section 1-2 (Velodrome Rawamangun – Simpang 4 Pulomas) dikerjakan oleh VSL. Musibah ini terjadi di section 1 yang dekat dengan velodrome.

- Section 3-4 (Simpang 4 Pulomas – La Piazza) dikerjakan oleh Wika Beton, yang telah selesaikan pada minggu lalu tanpa ada kekurangan satu apapun.

- Section 5 (La Piazza – Depo LRT) oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

"Update berikutnya akan diinformasikan kemudian setelah investagi pada pagi hari ini," tutupnya.

Baca Juga: Jakpro Tetap Optimis LRT Jakarta Beroperasi Agustus 2018

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI