Suara.com - Realisasi pembangunan proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) tetap menunjukkan progres positif. Realisasi progres konstruksi hingga minggu kedua di bulan Januari 2018 mencapai 20,174 persen.
"Capaian realisasi tersebut melebihi target yang ditetapkan, yaitu sebesar 20,159 persen," kata Direktur Utama PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek, Djoko Dwijono, di Jakarta, Senin (22/1/2018).
PT JJC, anak perusahaan PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang juga sekaligus pengelola Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) terus melakukan segenap upaya percepatan guna merealisasikan target yang telah ditetapkan untuk dapat mengoperasikan pada bulan April 2019.
Kendati progres pembangunan melampaui target, Djoko mengakui terdapat sejumlah tantangan utama dalam proses pembangunan jalan tol layang yang dibagi menjadi 10 zona tersebut.
Baca Juga: Jalan Tol Pandaan - Malang Ditargetkan Beroperasi Akhir 2018
"Tantangan utamanya adalah kepadatan volume kendaraan di Ruas Jakarta-Cikampek," jelasnya.
Hal tersebut ditambah lagi dengan adanya 4 proyek infrastruktur lainnya di koridor yang sama, yaitu Light Rail Transit (LRT), High Speed Railway (HSR), Jalan Tol Cibitung-Cilincing, serta proyek internal Cabang Jakarta-Cikampek.
"Tantangan utamanya adalah kepadatan volume kendaraan, dan di sini sedang berlangsung juga kegiatan 4 proyek lain. Padahal rekayasa lalu lintas selalu dilakukan, seperti misalnya seminim mungkin menutup lajur dalam waktu singkat, atau melakukan contra flow serta imbauan menggunakan rute perjalanan alternatif lainnya apabila kondisi jalan sangat padat. Namun memang volume kendaraannya sangat padat," paparnya.
Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) ini merupakan proyek inisasi Jasa Marga sebagai solusi dari kepadatan yang sering terjadi di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, sekaligus sebagai jalur alternatif bagi pengguna jalan tol yang akan menuju ke Cikampek/Bandung atau menuju Jakarta. Jalan tol sepanjang kurang lebih 38 Km ini membentang di Ruas Cikunir-Karawang Barat.
Baca Juga: Jalan Tol Balikpapan - Samarinda Beroperasi Awal 2019