Perputaran kas juga dapat dilakukan dengan berinvestasi. Investasi merupakan instrumen keuangan yang dipercaya dapat menambah pundi-pundi kekayaan. Jika Anda mau, ambillah instrumen investasi. Kelola investasi dengan baik agar pemasukan yang diterima bertambah setiap bulan.
Hindari Sikap Konsumtif dalam Membeli Barang
Setiap kegiatan bisnis membutuhkan pasokan bahan yang cukup untuk memproduksi barang. Bahan yang dibutuhkan juga beranekaragam sesuai dengan aktivitas produksi dari bisnis. Agar kondisi keuangan tetap stabil, alokasikan dana sesuai dengan fungsinya setiap kali berbelanja. Belilah bahan-bahan yang dibutuhkan sesuai dengan jumlah dalam periode tertentu.
Satu hal yang pelu diingat, hindari membeli barang yang sangat banyak. Apalagi kalau barang tersebut sama sekali tidak dibutuhkan. Hal ini akan menambah jumlah pengeluaran dari usaha Anda. Kenapa? Sebab Anda membutuhkan tambahan biaya seperti biaya perawatan agar barang-barang tersebut tetap terjaga kualitasnya.
Jauhkan Bisnis dari Utang
Bunga pinjaman yang sangat tinggi merupakan momok menakutkan bagi kegiatan usaha. Bagaimana tidak, keuntungan yang Anda peroleh dari bisnis tidak akan kelihatan karena terus-menerus dipakai untuk membayar utang. Hal ini tentu membuat kondisi keuangan menjadi terpuruk.
Untuk mengatasinya, hindarilah “utang”, apalagi utang yang suku bunganya sangat tinggi. Optimalkan penggunaan modal yang dimiliki dan kelola usaha sebaik mungkin untuk menghindari kerugian yang menyebabkan timbulnya utang.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Merasa Tak Boros Tapi Uang Selalu Habis: Berapa ‘Latte Factor’ Anda?
Ini Dia 10 Alasan Kenapa Visamu Bisa Ditolak
Kopi Indonesia Terus Meningkat dan Jadi Gaya Hidup Baru yang Populer
Published by Cermati.com |