Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bahwa pemerintah telah meluncurkan Program Pembiayaan Kredit Ultra Mikro atau UMi. Program ini bertujuan untuk memperluas akses kredit untuk masyarakat.
Program UMi merupakan program tahap lanjutan dari program bantuan sosial menjadi kemandirian usaha.
“Tahun 2018, Pemerintah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,5 triliun untuk memperluas pembiayaan hingga mencapai paling sedikit 800 ribu nasabah UMi,” kata Ani, Rabu (17/1/2018).
Baca Juga: Hobi Nge-vlog Jokowi Menular! Menkeu Sri Mulyani Tiru Gayanya
Dengan dana tersebut, diharapkan dapat mendorong Pemerintah Daerah dan swasta untuk bekerja sama dengan Pusat Investasi Pemerintah sehingga jangkauan pembiayaan UMKM lebih luas lagi.
"Mereka (debitur) mendapatkan pinjaman bersama-sama, melakukan akad kredit kemudian bersama-sama saling mendukung.Kebersamaan itu sendiri nilainya luar biasa bagi masyarakat kita karena mereka kemudian bisa saling menjaga, saling solider. Itu adalah sesuatu yang bagus sehingga program UMi ini menjadi salah satu bentuk fasilitator untuk memberikan kegiatan produktif dan aktif bagi masyarakat," katanya.
Tahun 2017 merupakan periode program pilot pembiayaan Ultra Mikro (UMi). Dalam periode piloting ini perkembangan penyaluran UMi di Provinsi Sumatera Utara sampai dengan hari ini telah tersalurkan kepada 33.490 debitur yang tersebar di beberapa kota dan kabupaten oleh PT Permodalan Nasional Madani (Persero) dan PT Pegadaian (Persero).