BPS Yakin Industri Properti Tahun 2018 Tumbuh Positif

Rabu, 17 Januari 2018 | 13:14 WIB
BPS Yakin Industri Properti Tahun 2018 Tumbuh Positif
Perumahan subsidi Pesona Bukit Batuah di Batu Ampar, Balikpapan, Kalimantan Timur. [Dok Kementerian PUPR]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Neraca Pengeluaran Badan Pusat Statistik Puji Agus Kurniawan menyakini sektor properti di Indonesia tahun 2018 masih bisa tumbuh positif.

Hal tersebut lantaran, data makro ekonomi Indonesia yang ada saat ini dapat memberikan harapan untuk mendorong pertumbuhan sektor properti.

“Ada beberapa indikator, pertama dilihat dari Produk Domestik Bruto yang dapat diturunkan dalam pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita, kemudian inflasi, suku bunga Bank Indonesia, penduduk, dan lain sebagainya,” kata Puji dalam acara Property Outlook 2018 di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Rabu (17/1/2018).

Puji mengungkapkan, saat ini angka PDB hampir menyentuh Rp3,5 triliun, sedangkan pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2017 sebesar 5,06 persen.

Baca Juga: Generasi Milenial Dibidik Jadi Konsumen Properti 2018

Selain itu, untuk optimisme di tahun politik juga didorong oleh penurunan suku bunga yang dilakukan oleh bank sentral yang saat ini berada di angka 4,25 persen.

“Dengan suku bunga relatif rendah daya beli masyarakat bisa lebih tinggi ini yang diharapkan bisa pengaruhi bisnis properti," ujarnya.

Selain makro ekonomi, faktor penduduk juga menentukan pertumbuhan industri properti. Dari total 260 juta penduduk Indonesia, 15 persen diantaranya adalah penduduk dengan usia 25-34 tahun.

“Usia-usia ini yang gencar memiliki rumah. Secara keseluruhan indikator yang ada menunjukkan perbaikan apalagi ditopang oleh suku bunga yang relatif rendah dan inflasi terkendali. Jadi kami yakin sektor properti akan tetap tumbuh,” katanya.

Baca Juga: Menhub Dorong Arab Saudi Investasi Properti dan Infrastruktur

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI