Suara.com -
Sudahkah Anda mengambil langkah yang tepat untuk menghemat pengeluaran? Ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menghemat pengeluaran.
Bagi perempuan yang sudah menikah, mereka menjadi ujung tombak bagi keuangan rumah tangga. Sementara wanita yang masih single, mereka tidak punya kewajiban untuk membiayai siapa pun kecuali dirinya sendiri. Tak heran kalau perempuan single akrab disapa sebagai shopaholic.
Agar para perempuan single dapat berhemat, inilah tips-tips yang perlu diterapkan.
Membuat Daftar Kebutuhan
Sebelum wanita shopaholic pergi belanja, ada baiknya susun daftar kebutuhan. Daftar ini berisi nama barang yang harus dibeli saat berbelanja.
Fokuslah untuk membeli setiap barang yang sesuai dengan yang tercatat. Apabila muncul nafsu untuk membelanjakan uang di luar daftar belanjaan, tahan diri Anda. Kalau Anda bukan tipe orang yang bisa tahan selera, hindari memasuki outlet barang tertentu.
Membuat Catatan untuk Pengeluaran yang Dilakukan
Seusai belanja, catatlah semua pengeluaran dalam satu buku khusus. Lalu, hitung berapa jumlah kembalian yang diterima. Simpanlah uang kembalian tersebut dan gunakan untuk keperluan lain. Pencatatan arus kas keluar juga harus disertai pencatatan arus kas masuk. Tujuannya agar Anda dapat mengontrol kondisi keuangan. Dengan begitu, diri Anda jauh dari kata “pemborosan”.
Seiring berjalannya waktu, membuat catatan pengeluaran akan menjadi kebiasaan yang melekat dalam diri Anda. Jadi, biasakan diri untuk mencatat semua jenis pengeluaran, baik yang jumlahnya kecil maupun besar.
Kualitas Nomor Satu
Selama di perjalanan, Anda akan melihat barang-barang bagus yang dijual di mal atau fashion outlet. Berminat? Sudah pasti. Namun, jangan biarkan keinginan mengontrol diri Anda. Sebaliknya, biarlah pikiran yang mengontrol diri Anda.
Keinginan untuk membeli sering terjadi saat melihat barang yang dipajang di mal. Apalagi kalau harganya murah, siapa yang bisa menolak? Akan tetapi, jangan tergesa-gesa. Perhatikan kualitas barang yang dijual.
Barang yang dibanderol dengan harga murah biasanya memiliki kualitas yang rendah. Untuk itu, selalu pertimbangkan kualitas saat membeli barang. Lebih baik punya satu barang yang kualitasnya bagus dibandingkan punya tiga barang yang cepat rusak.