Sejumlah petugas pelabuhan tersebut antara lain dari lima pelabuhan yang berkomitmen untuk memerangi IUU fishing yaitu dari Jakarta, Bungus, Bitung, Ambon dan Sukabumi, serta unit terkait KKP lainnya.
USAID mengundang tim ahli NOAA untuk melakukan pelatihan PSMA, yang akan meningkatkan kemampuan Indonesia dalam menyediakan layanan pelabuhan berkualitas tinggi dan mencegah, menghalangi serta memberantas penangkapan ikan secara ilegal.
Pelatihan PSMA selama delapan hari ini merupakan kelanjutan dari pelatihan percontohan PSMA yang dilakukan pada bulan Agustus 2016, menggabungkan pembelajaran langsung melalui simulasi di atas kapal penangkap ikan IUU, yang akan memberikan pemahaman mendalam kepada peserta mengenai prosedur dan etika melakukan inspeksi.
Sebagaimana diketahui, PSMA merupakan perjanjian internasional pertama yang mengikat secara hukum dengan fokus pada penangkapan ikan ilegal.
Baca Juga: Tumpas Pencurian Ikan, Menteri Susi Gandeng Berbagai Negara
Amerika Serikat dan Indonesia termasuk di antara negara-negara yang sejak awal telah meratifikasi kesepakatan tersebut, sehingga mendorong PSMA mulai diberlakukan secara global pada tanggal 5 Juni 2016. (Antara)