Suara.com - Seisi gedung Bursa Efek Indonesia, kawasan SCBD, Jakarta Selatan, dikejutkan oleh tragedi jatuhnya selasar lantai mezzanine yang menghubungkan tower 2 ke tower 1, Senin (15/1/2018) sekitar pukul pukul 11.55 WIB.
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Tito Sulistio bercerita, ia awalnya tengah mengadakan janji makan siang dengan salah satu investor asing.
“Iya ada janji mau ketemu dengan bule Belgium (Dubes Belgia),” ujar Tito.
Baca Juga: Viral, Bayi Baru Lahir Ini Mirip dengan Robert Pattinson
Namun, saat ingin memenuhi janji tersebut, Tito tiba-tiba mendengar bunyi yang cukup kencang.
“Awalnya pada teriak kalau itu bom. Terus saya ikut angkutin korban. Tapi pas saya dengar lagi, ini kecelakaan konstruksi. Saya tetap bantu angkat korban yang mengalami luka-luka,” katanya.
Dia memastikan, setelah adanya kejadian ini, otoritas bursa akan langsung meminta penjelasan pengelola gedung.
“Hari ini saya pastikan kepada pengelola gedung, Danayasa," tambahnya.
77 Korban
Baca Juga: Soal Gosip Umi Pipik-Sunu, Indadari: Kalau Benar Alhamdulillah
Kadivhumas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, jumlah korban luka akibat robohnya selasar Gedung BEI sebanyak 77 orang.