Suara.com - Selasar lantai Mezzanine di gedung Bursa Efek Indonesia yang menghubungkan antara tower I dan Tower II, mendadak ambruk, Senin (15/1/2018) sekitar pukul 12.10 WIB.
Menanggapi kejadian tersebut, Otoritas Jasa Keuangan selaku otoritas pasar modal menyatakan telah berkoordinasi dengan direksi BEI. OJK menegaskan, proses evakuasi korban masih terus dilakukan.
“BEI dan Manajemen Building telah melakukan evakuasi korban ke RS Siloam Semanggi. OJK telah meminta segera dilakukan investigasi penyebabnya,” kata Deputi komisioner manajemen strategis dan logistik OJK Anto Prabowo melalui keterangan tertulisnya yang diterima suara.com, Senin (15/1/2017).
Baca Juga: Stella Cornelia Blak-blakan Penyebab Alami Keguguran
Selain itu, Anto juga memastikan bahwa proses transaksi dan setlement transaksi berjalan normal.
“Tidak ada gangguan listrik dan jaringan. Sistem JATS, E-CLEARS dan C-BEST berjalan normal,” katanya.
Atas dasar tersebut, pihak menejemen Bursa Efek Indonesia memutuskan untuk tetap melanjutkan perdagangan sesi II seperti biasanya.
“Manajemen Bursa tetap melanjutkan perdagangan sesi II sesuai dengan waktu normal,” ujar Anto.
Baca Juga: Detik-Detik Gedung BEI Roboh, Korban: Seperti Ledakan Bom