Suara.com - Bank Indonesia (BI) mengumumkan telah menandatangani kesepakatan tentang pendirian Kantor Perwakilan BI di Beijing, Tiongkok, pada 5 Januari 2018.
Dalam pernyataan yang dirilis BI kepada Anadolu Agency, Minggu (14/1/2018), disebutkan Gubernur BI Agus Martowardojo dan Gubernur People’s Bank of China (bank sentral Tiongkok) Zhou Xiaochuan menandatangani kesepakatan tersebut.
Kesepakatan ini, menurut Agus, merupakan tonggak sejarah penting dalam hubungan bilateral kedua bank sentral.
Baca Juga: Lapangan Kerja Sempit, Permintaan Paspor Meningkat Pesat
Kesepakatan juga sejalan dengan semakin pentingnya peran Tiongkok dalam perekonomian global dan kawasan, termasuk bagi Indonesia.
“Keberadaan Kantor Perwakilan BI di Beijing diharapkan dapat semakin mengoptimalkan hubungan ekonomi dan keuangan kedua negara dan meningkatkan pemahaman tentang perkembangan dan kebijakan ekonomi dan keuangan di Tiongkok serta implikasinya bagi Indonesia”, jelas Gubernur Bank Sentral terbaik se-Asia Pasifik tahun 2017 tersebut.
Sejalan dengan itu, Agus menambahkan, pendirian Kantor Perwakilan BI di Beijing akan semakin memperkuat kerja sama yang telah berjalan baik antara Bank Indonesia dengan People’s Bank of China.
Masih menurut Agus, Kantor Perwakilan juga akan memiliki peran penting sebagai kontak utama dan penghubung dengan People’s Bank of China, Badan Pemerintah Tiongkok lain, dan para pelaku pasar keuangan di Tiongkok.
Sebagai informasi, Kantor Perwakilan di Beijing ini merupakan kantor perwakilan luar negeri kelima yang didirikan oleh BI setelah kantor perwakilan di Tokyo (Jepang), Singapura, London (Inggris), dan New York (Amerika Serikat).
Baca Juga: Admin Grup WhatsApp Sekarang Bisa Dilengserkan, Begini Caranya