Suara.com - Presiden Joko Widodo meresmikan pembangunan embung di Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, Selasa (9/1/2018). Pembangunan embung ini dianggap sebagai upaya mempercepat pembangunan dan pemerataan di sejumlah wilayah di bagian Timur Indonesia.
Sebagaimana yang pernah disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas pada Februari 2017 lalu, bahwa 30 persen produk domestik regional bruto (PDRB) NTT berasal dari sektor pertanian dan perikanan. Kedua sektor tersebut merupakan kunci kesejahteraan rakyat NTT.
"Pemerintah telah membangun 74 embung di Kabupaten Rote Ndao," kata Jokowi saat meresmikan embung Saina, di Kabupaten Rote Ndao, NTT.
Jokowi menyaksikan sendiri, betapa masyarakat NTT menyambut positif pembangunan banyak embung ini. Kini, di sekitar embung yang dibangun, banyak terhampar lahan-lahan pertanian baru yang dapat meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat setempat.
Baca Juga: Jokowi Ingin Ada Efek Jera Pelaku Kekerasan Seksual pada Anak
"Kita melihat tadi di sekitar embung ini masyarakat menyambut dengan membuat sawah-sawah baru kemudian menanam jagung, di bawah tadi saya lihat padi-padi sudah mulai ditanam. Saya kira apa yang kita bangun ini disambut masyarakat dengan hal-hal yang produktif," ujar dia.
Produktivitas inilah yang nantinya diharapkan dapat ikut meningkatkan produksi beras dari NTT.
"Tadi Pak Bupati menyampaikan di sini sudah surplus, sudah diambil bulog. Ini yang kita harapkan, produksi beras di Kabupaten Rote Ndao yang terus meningkat," kata dia.
Kepala Negara juga menyatakan bahwa kunci peningkatan kesejahteraan masyarakat NTT ialah adanya pasokan air yang cukup. Untuk itulah pemerintah terus membangun embung-embung di NTT untuk menjaga pasokan air.
"Kalau air ada, urusan pertanian, kebun, dan keperluan air baku akan terselesaikan. Dengan 74 embung yang sudah ada ini kita harapkan produktivitas pertanian dan kebun akan meningkat," ujar dia.
Baca Juga: Jokowi Resmikan Embung Sainah di Nusa Tenggara Timur
Untuk diketahui, sampai dengan saat ini, pemerintah telah membangun sebanyak 1.100 embung di seluruh penjuru NTT. Bersamaan dengan pembangunan 74 embung yang dikhususkan di Kabupaten Rote Ndao, turut dibangun pula 24 embung lainnya di kawasan lain di NTT.