Jokowi Pastikan Bandara Kertajati Beroperasi Pertengahan 2018

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 29 Desember 2017 | 20:13 WIB
Jokowi Pastikan Bandara Kertajati Beroperasi Pertengahan 2018
Bandar Udara Internasional Jawa Barat di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka [dok. pemprov. Jabar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo memastikan Bandar Internasional Jawa Barat di Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, beroperasi pertengahan 2018 mendatang. Bandara ini merupakan satu dari tiga bandara di Jawa Barat yang akan dikembangkan pemerintah selain di Tasikmalaya yakni Bandara Wiriadinata dan Sukabumi.

Hal tersebut disampaikan Jokowi saat memberikan sambutan pada perayaan Hari Ulang Tahun ke 51 Angkatan Muda Siliwangi di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung.

"Saya sampaikan bahwa pada pertengahan tahun 2018, Insya Allah Airport baru di Kertajati sudah bisa akan kita selesaikan dan kita pakai," kata Jokowi.

Menurutnya Bandara Kertajati merupakan bandara baru yang bisa mendorong mobilitas orang dan barang di Jawa Barat. Sekadar diketahui, Bandara Soekarno-Hatta Tangerang dan Bandara Husein Sastranegara Bandung saat ini sudah begitu sibuk melayani arus lalu lintas udara setiap harinya.

Sehingga hadirnya Bandara Kertajati yang disebut sebagai bandara terbesar kedua di Indonesia ini bisa menjadi solusi pemecah kepadatan dan sebagai penyangga dua bandara di Tangerang dan Bandung.

"Ini adalah airport yang sangat besar dan juga akan sangat bermanfaat mendorong mobilitas barang dan orang teutama yang berada di Jawa Barat. Kita harap di sini bisa betul-betul menggerakan ekonomi kita," sebut kepala negara ini yang disambut tepuk tangan.

Bandara Kertajati yang akan beroperasi pertengahan 2018 ini memang akan dilengkapi kawasan khusus, yakni Aerocity. Berdiri diatas 3.400 hektar atau dua kali lipat dari luas bandara, ini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Sampai 24 Desember 2017 ini, Bandara Kertajati sendiri sudah menyatakan kesiapan beroperasi pada tahun depan dimana progress pembangunannya untuk sisi darat sudah mencapai 84,5 persen.

"Terkait progress untuk sisi darat, sampai dengan 24 Desember ini sudah mencapai 84,45 persen," kata Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra di Bandung.

Pembangunan untuk sisi darat, dimana BIJB menjadi pelaksana pembangunan ini, dibagi ke dalam tiga paket pengerjaan. Paket-paket inilah yang meliputi pekerjaan infrastruktur berupa terminal, jalan dan penunjang lainnya seperti BMKG, Pertamina, dan perangkat keamanan kebakaran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI