KPPIP mencatat ada 37 proyek yang telah beroperasi sebagian dari 145 proyek yang masuk tahap konstruksi, di antaranya jalan tol Trans Jawa, jalan tol Medan-Binjai, Bandara Raden Inten II, Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangke, dan pengembangan pelabuhan Kupang.
Di samping 145 PSN dan satu program ketenagalistrikan yang masih dalam tahap konstruksi, sembilan proyek masih dalam tahap transaksi dan 85 proyek dan satu program dalam tahap penyiapan. Total nilai investasi untuk proyek yang sedang dalam tahap konstruksi (145 proyek dan satu program ketenagalistrikan) mencapai Rp1.711 triliun.
Direktur Program KPPIP Rainier Haryanto menjelaskan bahwa PSN memiliki kriteria dasar harus mulai konstruksi di 2018, namun semuanya tidak harus selesai di 2019.
Pembangunan beberapa proyek, seperti misalnya pembangkit listrik kapasitas besar, membutuhkan dua sampai dengan tiga tahun untuk selesai konstruksi.
Baca Juga: Menkominfo Sebut Infrastruktur Indonesia 'Selevel' Beijing
Rainier menjelaskan pihaknya akan terus melakukan evaluasi terhadap target-target pembangunan PSN. Evaluasi tersebut memungkinkan adanya proyek yang dikeluarkan dari daftar PSN.
"Kalau tidak sampai target harus dilaporkan ke enam menteri plus menteri terkait untuk kemudian dilaporkan ke Presiden. Sehingga yang memutuskan mengenai adanya proyek untuk dikeluarkan adalah menteri-menteri dan Presiden," ucap dia. (Antara)