Proses Pembangunan yang Salah
Sebelum rumah siap dihuni tentunya melewati proses pembangunan. Proses ini harus dilakukan secara bertahap da tidak boleh asal-asalan. Proses awal pembangunan rumah biasanya dimulai dengan membuat fondasi. Fondasi yang dibuat haruslah kokoh dan kuat. Apabila terjadi kesalahan pada pembuatan fondasi, dapat dipastikan tingkat ketahanan bangunan sangat rendah.
Selain itu, proses pencampuran bahan-bahan bangunan juga perlu diperhatikan. Mulai dari pengadukan semen, pasir, hingga batu krikilnya. Semuanya memiliki takaran yang sudah ditetapkan ahli bangunan. Apabila perncampuran bahan tersebut terlalu banyak atau sedikit, akan bepengaruh besar pada ketahanan bangunan.
Pekerja Bangunan yang Tidak Profesional
Kita lebih sering memilih pekerja borongan saat membangun rumah. Alasannya lebih murah, proses pengerjaannya juga lebih cepat, dan terstruktur. Akan tetapi, tidak semua kontraktor bangunan bekerja secara profesional. Ada saja di antara mereka yang sengaja menambahkan biaya pembelian bahan-bahan bangunan untuk menambah keuntungan yang diperoleh.
Ada pula yang sengaja mengurangi pencampuran bahan bangunan untuk memperkecil pengeluaran.
Memilih pekerja bangunan yang profesional sudah mutlak menjadi suatu keharusan. Tanyakan kepada sanak saudara yang sebelumnya sudah membangun rumah. Apakah jasa tukang bangunannya profesional atau tidak. Mintalah rekomendasi sebanyak-banyaknya.
Baca Juga: Orang Ini Bantah Mainkan Isu Ayu Ting Ting-Raffi Ahmad
Kalau perlu carilah informasi mengenai pekerja bangunan profesional di daerah tempat tinggal Anda melalui internet. Dengan demikian, rumah yang dibangun dapat berdiri kokoh sesuai dengan yang diharapkan.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Menantu Idaman: Jadilah Istri yang Telaten Mengatur Keuangan!
Cegah Kanker Serviks: Berapa Biaya Pap Smear dan IVA Test?
Berhenti Kuliah atau lanjut? Ini Jawabannya
Baca Juga: Cegah Pikun, Yuk Rajin Konsumsi Sayuran Hijau!