Jelang Libur Natal dan Tahun Baru Polisi Akan Operasi Pangan

Senin, 18 Desember 2017 | 21:33 WIB
Jelang Libur Natal dan Tahun Baru Polisi Akan Operasi Pangan
Kapolri Jenderal Tito Karnavian [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan jelang libur Natal dan Tahun Baru 2018, kebutuhan pangan akan semakin meningkat terhadap masyarakat. Maka itu Polri melakukan operasi pangan dengan mengecek ke pasar - pasar.

"Soal operasi di pasar kita tahu demand tinggi adanya liburan panjang maka kita pastikan suplai cukup," kata Tito di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2017).

Tito menambahkan selain menjaga stok pangan di masyarakat. Pihaknya juga akan melakukan pengawasan terhadap jalur distribusi. Sebab, di takutkan adanya oknum yang melakukan penimbunan bahan pangan tersebut.

"Distribusi tepat sasaran tidak terganggu ada penimbunan, kartel, monopoli atau lainnya," ujar Tito.

Baca Juga: Jokowi Minta Amankan Natal dan Tahun Baru

Tito menambahkan operasi pasar dilakukan bersama sama TNI dan kementerian Pertanian untuk pastikan harga maupun stok pangan tetap terjaga.

"Kerja sama dilakukan diantaranya mengecak harga di pasar setiap hari baik tertutup maupun terbuka. Kalau terbuka hanya beberapa kali saja. Untuk lainnya secara tertutup," ujar Tito.

Maka itu, jika ada daerah yang mengalami kelangkaan pangan maupun kenaikan harga, tim gabungan langsung melakukan pengecekan.

"Dimana ada naik kami cek penyebabnya apa. Suplainya atau distribusi. Kalau suplainya kami koordinasi dengan Bulog dan Kementan. Kalau masalah suplai maka suplai akan ditambah dalam bentuk operasi pasar," ujar Tito.

Lanjut Tito, bila kelangkaan maupun kenaikan harga pangan dilakukan oleh oknum, pihaknya akan melakukan penindakan tegas.

Baca Juga: Kapolri: Belum Ada Informasi Serangan Natal dan Tahun Baru

"Kalau ada oknum yang bermain kami lakukan cara soft dulu atau menegur. Tapi jika tidak bisa ditegur maka akan dilakukan tindakan hukum," kata Tito.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI