“Seseorang yang punya penyakit yang sama dengan orang lain tidak berarti harus mengikut pola makan yang sama juga. Itulah gunanya teknologi yang kami tawarkan ini. Rekomendasi yang ditawarkan selain akurat juga sesuai dengan kondisi fisik dan pola hidup masing-masing orang,” imbuhnya.
Sejauh ini Gorry Holdings telah menjalin kerja sama dengan instansi laboratorium, asuransi, dan restoran-restoran untuk menyediakan makanan sehat dan layanan gizi sesuai standar. Ke depannya akan lebih banyak lagi pihak ketiga yang bekerja sama dengan perusahaan rintisan teknologi ini.
“Kami berharap agar nantinya Gorry Holdings menjadi referensi masyarakat dalam memilih menu-menu dan produk penunjang gaya hidup sehat. Dan target kami, aplikasi yang saat ini sudah ada bisa dikembangkan lagi sesuai dengan kemauan teknologi dan tuntutan hidup sehat yang semakin meningkat tidak hanya di Indonesia, melainkan juga di Asia Tenggara,” tutupnya.
Baca Juga: Anwar Nauli, OB Balaikota DKI yang Kini Jadi Penjual Donat