Investasi Proyek Rel KA Ganda Bogor - Sukabumi Rp2,45 Triliun

Jum'at, 15 Desember 2017 | 09:35 WIB
Investasi Proyek Rel KA Ganda Bogor - Sukabumi Rp2,45 Triliun
PT KAI melakukan pengadaan wesel rel kereta api di perlintasan Stasiun Manggarai, Jakarta, Sabtu (23/9).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada kesempatan kunjungan kerja ke Sukabumi September 2017, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa KA lintasan Bogor-Sukabumi akan dibangun jalur ganda. Menyikapi hal tersebut, Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, di  pertengahan Desember 2017 akan melaksanakan groundbreaking pembangunan jalur ganda KA lintas Bogor–Sukabumi.

"Pelaksanaan Groundbreaking oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi," kata Dirjen Perkeretaapian, Zulfikri, di Jakarta, Kamis (14/12/2017).

Pembangunan jalur ganda KA ini didorong oleh kondisi jalan raya yang menghubungkan  Sukabumi–Bogor-Jakarta yang sudah jenuh. Dibutuhkan waktu lebih dari 6 jam untuk  menempuh jarak ±112 Km dari Jakarta menuju Sukabumi begitupun sebaliknya dari kondisi normal dengan waktu tempuh yang seharusnya hanya ± 4 jam.

Di satu sisi, pada lintas Jakarta–Bogor-Sukabumi sudah terhubung dengan moda transportasi KA. Untuk lintas Jakarta – Bogor sepanjang ±55 Km sudah jalur ganda dan sudah elektrifikasi. Sedangkan  lintas Bogor - Sukabumi sepanjang ±57 Km masih jalur tunggal (single track). Saat ini dengan menggunakan kereta api lama waktu perjalanan dapat ditempuh selama ±3,5 jam. Lama waktu tempuh ini dapat berkurang apabila jalur ganda ini sudah terbangun.

Baca Juga: Menhub: Proyek Rel Ganda Bogor - Sukabumi Mulai 10 November 2017

Selain hal tersebut di atas, wilayah Jawa Barat bagian Selatan, khususnya wilayah Bogor dan Sukabumi memiliki banyak sekali potensi ekonomi seperti : pariwisata, perdagangan, industri, properti, pangan dan lain sebagainya. "Potensi ekonomi ini diharapkan dapat lebih dimaksimalkan dengan penggunaan moda transportasi KA untuk memberikan pertumbuhan ekonomi kawasan apabila jalur ganda KA ini sudah beroperasi," ujarnya.

Pemerintah memulai tahapan awal dalam rangka pembangunan jalur ganda lintas Bogor–Sukabumi. Pembangunan jalur ganda lintas Bogor–Sukabumi ini sendiri dilaksanakan secara parsial/segmen. Pada tahun 2017 ini, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan melalui Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah  Jawa Bagian Barat melakukan penyusunan dokumen Basic Engineering Desain (BED) Bogor-Sukabumi dan Detail Engeneering Desain (DED) jalur ganda segmen Cigombong- Cicurug.

Setelah pelaksanaan groundbreaking pembangunan jalur ganda Bogor–Sukabumi di akhir tahun 2017, Pemerintah melaksanakan tahapan pertama pembangunan jalur ganda KA pada segmen Bogor Paledang–Cicurug sepanjang ±26,7 Km. Pekerjaan konstruksi pada segmen ini direncanakan selesai pada tahun 2019. Sedangkan pada segmen Cicurug–Sukabumi sepanjang ±30,5 Km, pekerjaan konstruksi direncanakan selesai pada tahun 2020.

Adapun pembiayaan pembangunan jalur ganda KA lintas Bogor–Sukabumi ini berasal dari APBN sebesar kurang lebih Rp2,45 triliun yang dilaksanakan secara multiyears. Pemerintah berharap dengan pembangunan jalur ganda KA Bogor-Sukabumi dapat mendorong masyarakat untuk mau beralih menggunakan moda transportasi KA. Selain angkutan penumpang, Pemerintah juga berharap agar pelaku industri dan perdagangan pun mau beralih untuk pengangkutan barang dari moda transportasi berbasis jalan raya menggunakan  moda transportasi berbasis rel.

Baca Juga: Proyek Rel Kereta Ganda Bogor - Sukabumi Butuh Rp1,1 Triliun

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI