Selain proyek-proyek tersebut, dibahas pula mengenai kerja sama pengamanan maritim di mana Jepang menawarkan tujuh satelit yang akan dikerjasamakan dengan Badan Keamanan Laut (Bakamla).
Kerja sama itu akan membantu Bakamla untuk mendeteksi kemungkinan pencurian ikan di Indonesia dan melakukan penindakan lebih cepat.
"Satelit itu akan tujuh jumlahnya, nanti sehingga bisa mencakup (seluruh wilayah) ASEAN. Di Indonesia itu presisinya hanya meleset beberapa centimeter," katanya.
Pemerintah Jepang, juga mendorong investasi di Sabang, Aceh, dan Halmahera Selatan untuk budidaya ikan. Mereka juga akan mendorong adanya investasi pariwisata di Morotai.
Baca Juga: Belgia Tahan 4 Orang Terkait Serangan ke Kereta Cepat
Semua topik pembicaraan tersebut kemudian dibawa ke pembicaraan yang lebih teknis dan luas dengan empat pejabat Jepang secara terpisah pada Selasa (12/12/2017) dan Rabu (13/12/2017). Mereka adalah Penasehat Khusus PM Jepang Hiroto Izumi, Wakil Menteri Luar Negeri Kazuyuki Nakane, Menteri Lingkungan Hidup Masaharu Nakagawa, dan Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Keiichi Ishii.