Infografis
Suara.com - Ketua Kamar Dagang dan Industri Sumatera Utara Ivan Iskandar Batubara menilai pengembangan sektor usaha kecil dan menengah harus menjadi modal utama pembangunan ekonomi nasional.
"Sinergitas antara pihak pemerintah dengan kalangan pengusaha harus tercipta," kata Ivan melalui siaran pers, Rabu (13/12/2017) malam.
Menurut dia, pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) tersebut harus tercipta di wilayah Sumatera Utara, terlebih, mengingat Sumatera Utara memiliki sumber daya alam berlimpah.
Persoalannya saat ini, meski cukup menjanjikan, pengembangan UKM hingga kini masih terbentur beragam masalah, di antaranya terkait akses permodalan, serta distribusi produk hingga legalitas usaha. Padahal jika akses-akses itu terbuka lebar, maka beragam produk yang dihasilkan UKM sangat menjanjikan.
Baca Juga: Per Oktober 2017, Dana Nasabah UKM Bank Mandiri Naik 25,5 Persen
"UKM bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyediaan lapangan kerja baru, namun biasanya kendalanya ada dalam dana dan pemasaran. Kita di Kadin siap merangkul pengusaha kecil untuk tumbuh," ujar Ivan.
Kata dia, hal itu akan sulit terealisasi tanpa adanya sinergitas antara para pelaku UKM dan pihak Pemerintah Sumatera Utara.
"Khususnya kemudahan UKM dalam mengurusi berbagai persyaratan administrasi terkait legalitas izin usaha ataupun pemasaran," tutur Ivan.
Sebab itu, Ivan berharap nantinya UKM dapat memperluas produk pemasarannya tidak hanya sebatas di dalam negeri, tapi juga merambah hingga pasar mancanegara dengan adanya dukungan dari pemerintah daerah.
"Kerjasama ini pernah dilakukan bersama Japan Externa Trade Organization (Jetro), dengan ini membuka peluang para pengusaha untuk membuka peluang baru melalui situs Trade Tie-Up Promotion Porgram (TTPP)," kata Ivan.
Baca Juga: Grup Alibaba Latih Ribuan UKM Indonesia untuk Jualan Online
