Suara.com - Krisis tabung gas elpiji 3 kg kini mulai terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Salah satu daerah yang mengalami krisi tabung melon tersebut adalah Karet Pasar Baru Barat 4, Kecamatan Tanah Abang, Kelurahan Karet Tengsin, Jakarta Pusat.
“Uda dari seminggu yang lalu deh,” kata Lena, agen gas 3 Kg di Karet Pasar Baru Barat 4, RT 7, RW 4, Nomor 48, Kecamatan Tanah Abang, Keluaran Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Kamis (7/12/2017).
Akibat krisis tersebut, Lena menceritakan banyak orang berbondong-bondong dari jauh mencari gas 3 Kg sampai ketempatnya berjualan. “Pada banyak yang kesini nyari, dari mana-mana, ada yang dari atas Karet, Setia Budi, Benhil, Petamburan, ada yang dari Angke, dari Slipi dateng kesini,” kata Lena.
Kebutuhan gas di agen milik Lena bertambah dua kali lipat dari biasanya. “Dua kali lipat dari biasa, sekarang aja lagi kosong,” kata Lena.
Baca Juga: Pertamina Ingatan PNS DKI Jangan Pakai Tabung Gas 3Kg
“Kemaren dateng nih jam 11, jam 1 uda abis,” lanjutnya.
Setiap dua hari sekali, gas 3 Kg dikirim ke Agen milik Lena sebanyak 160 tabung. Sebagai solusinya, Lena membagi stoknya antara warung dan warga setempat.
“Kalo sekarang saya bagi, yang 100 buat warung yang 60 buat ketengan warga,” kata Lena.
Lena juga mengatakan banyak yang kecewa karena susahnya mencari gas 3 Kg.
“Banyaklah yang kecewa, dari minyak tanah diganti ke gas, tapi gas kok begini,” kata
Lena.
Lena mengrapkan agar gas 3 Kg dapat dikirim setiap hari ke agennya. “Saya sih maunya tiap hari dateng ya walaupun 160, kalo nggak 100 lah, biar saya bisa ngelayanin masyarakat disini biar nggak kekurangan,” kata Lena.
Baca Juga: Duh! Bawa 7 Tabung Gas Pakai Motor, Lelaki Ini Main HP Pula
Salah satu agen gas 3 Kg yang ada tepat dibelakang agen milik Lena juga merasakan hal yang sama.