Pada blok mesin, cermati apakah ada noda oli atau tidak. Jika ada, berarti ada kebocoran di sana, dan mungkin membutuhkan perbaikan besar nantinya. Oli yang bocor ini adalah rembes yang terjadi karena kerusakan pada seal oil packing. Jika terjadi kerusakan, bisa berarti mesin mobil sering overheat (kepanasan) saat digunakan. Coba bandingkan dengan jumlah jarak tempuh pada odometer mobil tersebut.
Cermati kaca mobil bagian depan dan belakang
Untuk mengetahui sejarah pemakaian mobil periksa juga pada dua bagian kacanya, kaca depan dan kaca belakang. Pastikan jangan sampai kamu lupa untuk memeriksanya karena pada kaca depan dan belakang mobil adalah bagian yang paling rawan mengalami benturan dan kecelakaan. Khusus untuk mobil yang pernah mengalami tabrakan hebat sehingga memecahkan kaca, biasanya akan berpengaruh pada posisi pemasangan kacanya yang tidak sempurna.
Untuk memeriksanya sangat mudah dengan cara menyemprotkan air pada bagian tersebut karena jika pemasangan kaca yang kurang bagus akan menyebabkan air yang kita semprotkan tersebut akan merembes melalui celah pada kaca.
Test drive
Test drive adalah cara paling mudah dan paling dapat kamu percayai untuk mengetahui sejarah mobil yang akan kamu beli. Mintalah izin kepada pemilik mobil untuk kamu coba kendarai mobilnya. Jika sang penjual atau pemilik mobil itu menolak untuk memberikan izin kepada kamu, maka lebih baik kamu tidak jadi membeli mobil bekas Jakarta tersebut. Test drive bisa meyakinkan kamu apakah mobil masih dalam keadaan stabil atau tidak saat berjalan.
Baca juga artikel Halomoney lainnya:
Kartu Kredit Keren ini Bisa Diajukan dengan Gaji Hanya Rp5 Juta
Pinjaman KTA Tanpa Syarat Kartu Kredit, Dapatkan Disini
Published by halomoney.co.id |