Suara.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Sofyan A. Djalil, mengatakan siap bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun kembali rumah susun dengan model konsolidasi tanah di Kemayoran.
Hal itu disampaikan Sofyan usai rapat dengan Gubernur DKI Jakarta, saat masih dijabat Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Direktur Utama Perumnas, Bambang Triwibowo, di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, Jumat (3/3/2017).
Sofyan mengatakan, rusun tersebut akan dibangun di atas tanah milik Perumnas seluas 21 hektare dan akan menggantikan rusun lama yang kondisinya sudah tidak bagus.
"Rumah susun yang berdiri saat ini kondisinya sudah tidak bagus, akan kita bangun ulang dengan model konsolidasi tanah dan akan menjadi model percontohan rumah susun," jelasnya.
Konsolidasi tanah adalah kebijaksanaan pertanahan mengenai penataan kembali penguasaan dan pengunaan tanah, serta usaha pengadaan tanah untuk kepentingan pembangunan. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan pemeliharaan sumber daya alam, dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
Saat itu Ahok mengatakan, nantinya akan dibangun 43 tower di atas tanah tersebut dan pembangunan akan dimulai pada Mei 2017.
Di tahap awal, Pemprov DKI akan meminjam Wisma Atlet Kemayoran untuk dijadikan tempat relokasi warga yang tinggal di Rusun Kemayoran yang akan dibangun ulang.
ATR/BPN dan Pemprov DKI Sepakat Bangun Ulang Rusun di Kemayoran
Fabiola Febrinastri Suara.Com
Kamis, 07 Desember 2017 | 12:00 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Tampil Berbeda di Debat Terakhir, Ridwan Kamil: Gubernur Paling Banyak Menggusur Pak Ahok
17 November 2024 | 23:09 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI