Ini Alasan KPPU Yakin Aqua Bersalah Terkait Dugaan Monopoli

Adhitya Himawan Suara.Com
Kamis, 07 Desember 2017 | 04:30 WIB
Ini Alasan KPPU Yakin Aqua Bersalah Terkait Dugaan Monopoli
Gedung Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) di Jakarta Pusat, Selasa (7/6/2016). [Suara.com/Adhitya Himawan]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

”Memang toko saya tak sempat diturunkan grade SO-nya. Tapi mereka sering ngancem dan intimidasi saya. Yang paling sering datang Karyawan BAP, berinisial "PN". Dia minta saya tak memajang Le Minerale di toko,” keluh Irwan.

Menurt Irwan dirinya tak jadi diturunkan karena Aqua *keburu*disomasi. “  Nggak jadi karena mereka keburu kena somasi Mayora dan kasusnya dibawa ke KPPU. Kalau tidak, pasti grade saya sudah diturunkan. Saya bersyukur setelah kasus ini muncul, saya jadi bebas berdagang,” tutur Irwan.

Selain Irwan  hal senada juga dialami Edi pemilik toko Noval, Cimanggis, Depok Jawa Barat. Edi juga mengaku telah diintimidasi oleh pihak Aqua. Bahkan statusnya juga diturunkan menjadi WS.

“ Kronologi awalnya saya pajang Le Minerale di depan, mereka meminta dipindahkan,  oke saya ikuti. Terus saya dapat undangan garhering dari Le Minerale. Nah H-1 gathering,  saya ditanya karyawan Balina, ‘ ikut nggak?’ Ya saya jawab ikut, orang diundang. Tiba-tiba setelah gathering grade SO saya diturunkan tanpa alasan jelas,” tutur Edi saat dihubungi melalui telepone pada Senin (27/11) lalu.

Baca Juga: APTRI Laporkan Dugaan Monopoli Gula oleh Bulog ke KPPU

Edi merasa yakin penyebab diturunkannya statusnya karena dirinya telah menjual produk Le Minerale

“Tentu saja yakin karena selama ini untuk target penjualan kami selalu bisa memenuhi, “ papar Edi.

 Sedangkan Toko Sumber Jaya / Country Food di bilangan Cielengsi, Bogor milik Handy  juga tak luput dari intimidasi Aqua. Handy   mengaku diancam dan diintimidasi bahkan diturunkan statusnya dari SO (Star Outlet ) menjadi WS (Whole Seller). Handy telah bersaksi di depan majelis hakim KPPU beberapa waktu lalu.

“Saya kesal dengan ancaman, intimidasi sampai grade toko saya diturunkan. Saya diturunkan karena saya telah menjual produk kompetitor, Le Minerale. Secara target saya tidak pernah melanggar apa yang mereka targetkan,” ungkap Handy.

Bukan sekadar ancaman biasa. Handy malah dipaksa untuk menandatangai form yang telah disiapkan pihak Aqua untuk bersedia tidak menjual produk Le Minerale sejak 1 september 2016

Baca Juga: RUU Persaingan Usaha Jangan Lemahkan KPPU

“ Betul saya tanda tangan form sosialisasi karena saya takut. Istilahnya setengah terpaksa. Kata mereka ini perintah atasannya agar saya mau tandatangan,” ungkap Handy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI