“Melalui pembekalan materi jurnalistik dan mentoring dalam pelatihan ini, itu akan terus menyegarkan para jurnalis untuk lebih tertib pada Kode Etik Jurnalistik (KEJ), termasuk di dalamnya adalah pada disiplin verifikasi. Ketaatan pada standar tinggi semacam ini juga menjadi modal penting bagi jurnalis untuk menhasilkan karya jurnalistik bermutu. Pada saat yang sama, itu juga menjadikan jurnalis memiliki mekanisme alamiah untuk menghadapi berita hoax atau fake news yang dengan mudah tersebar di era booming digital ini. Ketaatan pada disiplin verifikasi, misalnya, akan membuat jurnalis tidak mudah percaya informasi yang beredar di masyarakat tanpa lebih dulu mengecek dan memastikan faktanya," tambah Manan.
Wisuda Peserta Program BJA
Melalui proses yang ketat dan berjenjang, para peserta program yang dibimbing oleh Hasudungan Sirait dan Feby Siahaan yang merupakan mantan jurnalis di media-media terkemuka di Indonesia serta Stefanus Arief Setiaji, mantan peserta BJA sekaligus jurnalis senior akhirnya dapat menyelesaikan tugas akhir berupa liputan ekonomi perbankan yang mendalam selama kurang lebih 1 bulan. Hasilnya diwujudkan dalam bentuk buku yang diluncurkan pada Malam Apresiasi (Graduation Night), di Jakarta, Selasa (5/12/2017).
Peluncuran ini bersamaan dengan pengumuman peserta terbaik dan spesial BJA V 2017 yaitu:
Baca Juga: Laba Bersih Bank Permata Kuartal III 2017 Rp708 Miliar
Peserta terbaik I: Marsya Nabila (dailysocial.id)
Peserta terbaik II: Winny Tang (The Jakarta Post)
Peserta terbaik III: Nur Aini (Republika)
Dalam Wisuda BJA kali ini, turut hadir Roby Muhamad, Phd – Sosiolog dan Pengajar Universitas Indonesia yang memberikan pencerahan berupa Journalism 4.0 yang berbasis multi-media.
Selain menyelenggarakan program BJA yang banyak diikuti oleh para Jurnalis di seputar Jakarta, program Banking Journalist Workshop (BJW) yang menjadi versi mini dari BJA juga diadakan pada tanggal 5-6 Oktober 2017 di Makassar untuk para jurnalis daerah. BJW 2017 sukses menjaring dan memberikan tambahan wawasan bagi 25 jurnalis dari 16 kota yang sebagian besar berasal dari wilayah timur Indonesia.