Suara.com - Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, menyampaikan bahwa sektor kesehatan dan pendidikan memiliki peluang pasar yang cukup potensial di Indonesia. Pemerintah mengalirkan APBN yang cukup besar untuk kedua bidang tersebut sebesar kurang lebih Rp 500 triliun.
Khususnya di bidang kesehatan, sedikitnya lima persen APBN dibelanjakan untuk mengakomodasi kebutuhan kesehatan. Sementara itu, berdasarkan survei APJII 2016 , pertumbuhan pengguna internet Indonesia sudah mencapai 132,7 juta jiwa.
Dilatarbelakangi oleh hal tersebut, pengembangan aplikasi layanan kesehatan memiliki masa depan yang cerah di pasar startup dalam negeri. Sementara itu, belum banyak pelaku startup yang berani untuk menggali dan menggarap sektor ini terutama dengan memanfaatkan teknologi sebagai media untuk mendukung usahanya.
Adalah kakak beradik, Theresia Lumban Gaol (27 tahun), lulusan perawat dari Universitas Indonesia, dan Monica Lumban Gaol (22thn), lulusan manajemen dari Universitas Gadjah Mada yang melihat peluang tersebut dengan mendirikan Homecare24 pada awal tahun 2017. "Homecare24 adalah aplikasi home care profesional 24 jam buatan asli Indonesia. Dengan jeli kami melihat kebutuhan akan layanan home care di Indonesia yang tinggi," kata Theresia dalam keterangan tertulis, Jumat (1/12/2017).
Baca Juga: Livi Zheng, Gadis Blitar yang Jadi Sutradara & Produser Hollywood
Pada awalnya, pendiri dari Homecare24 merasa kesulitan untuk mencari perawat untuk membantu pemulihan anggota keluarga yang sedang sakit di rumah. Banyak agensi penyalur yang menyediakan jasa home care , namun hampir semua tenaga kerjanya tidak memiliki latar belakang keperawatan dan STR (Surat Tanda Registrasi) sebagai sertifikat profesional untuk melakukan tindakan medis. Melihat banyaknya penyedia jasa home care yang tidak acuh mengenai standarisasi home care .
"Kami mulai melakukan pengkajian dan survei di beberapa rumah sakit mengenai bisnis home care ," ujarnya.
Minimnya kesejahteraan perawat menjadi salah satu alasan mengapa masih sulitnya SDM Perawat berkualitas di Indonesia. Hampir semua Perawat yang ditemui pendiri Homecare24 memiliki keinginan untuk bekerja di luar negeri. Padahal, di Indonesia sendiri SDM Perawat berkualitas masih sedikit.
"Berangkat dari masalah tersebut, kami melihat adanya kesempatan untuk mendirikan sebuah perusahaan yang dapat mengisi kekosongan tersebut," kata Monica, dalam kesempatan yang sama.
Homecare24 adalah sebuah perusahaan yang dapat memberikan pelayanan home care berkualitas tinggi dengan berbasis aplikasi, sebuah perusahaan yang dapat membantu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan para perawat dan tenaga kesehatan lain. Homecare24 mencoba untuk membuat perubahan dengan memperkenalkan layanan home care berbasis
aplikasi.
Baca Juga: Johny Raha, Pemilik Kedai Kopi Uncle John
"Karenanya, Homecare24 akan selalu berfokus ke teknologi dan inovasi untuk membuat Homecare24 terus berkembang," jelasnya.